Wisata

Kampung Warna-Warni, Hunian Unik di Malang yang Diburu Wisatawan

Kamis, 21 Juli 2016 - 20:32 | 153.28k
Tampak kampung warna-warni dari Jalan Gatot Subroto, Kota Malang. (foto: Muhammad Agus Salim/ TIMESIndonesia)
Tampak kampung warna-warni dari Jalan Gatot Subroto, Kota Malang. (foto: Muhammad Agus Salim/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebuah pemukiman yang berada di bantaran Sungai Brantas, Kota Malang, Jawa Timur, tepatnya di kampung Juanda RW 3 telah menarik perhatian wisatawan, tak terkecuali wisatawan luar negeri.

Pasalnya, kampung tersebut kini tampak menarik dengan cat warna-warni yang menghiasi setiap rumah di kampung tersebut.

Berawal dari ide sekelompok mahasiswa semester akhir di Kota Malang, kampung di bantaran Sungai Brantas yang dulunya terkesan kumuh, kini menjadi kampung yang ramai dikunjungi setiap hari oleh para wisatawan, baik lokal maupun internasional.

"Wisatawan yang datang tak hanya dari Indonesia saja. Tapi beberapa kali sempat dikunjungi wisatawan dari mancanegara, seperti beberapa hari lalu ada yang datang dari China dan Rusia," ujar Ketua RT 7, Ismail Marzuki kepada TIMESIndonesia, Kamis, (21/7/2016).

Ia mengaku, para turis tersebut mengunjungi kampung juanda karena tertarik melihat warna-warni yang tampak menarik dari jembatan di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang.

Tak ayal, dengan warna-warni kampung tersebut membuat banyak wisatawan yang datang ke kampung juanda selalu menyempatkan untuk berfoto selfie, baik dari kejauhan saat di Jalan Gatot Subroto maupun di setiap gang kampung tersebut.

"Semua dicat warna-warni, mulai di sela-sela gang sampai pada bagian atap rumah warga. Dan dalam pengerjaannya, kami gotong royong," jelas Ismail, yang sudah puluhan tahun tinggal di kampung Juanda

Seorang wisatawan asal Kota Batu, Dinda Fajria Sanny, mengaku sengaja datang ke kampung juanda yang saat ini terkenal dengan kampung warna-warni, Kota Malang karena tertarik dengan warna-warninya.

"Sengaja kesini untuk mengambil gambar di kampung warna-warni. Kampung warna-warni keren seperti di luar negeri," ungkapnya kagum.

Hingga hari ini, pewarnaan kampung warna-warni masih belum selesai dan akan terus dilakukan pewarnaan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES