Banjir Bandang dan Longsor Terjang Malang Selatan

TIMESINDONESIA, MALANG – Banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa (19/7/2016). Ratusan rumah dan fasilitas umum berupa jalan dan tanggul rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung dini hari tersebut.

Banjir bandang melanda Desa Pujiharjo, sedangkan longsor terjadi di Desa Purwodadi. Kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB.  Berdasar pantauan tim Tagana Kabupaten Malang, sebanyak 108 rumah di Desa Pujiharjo yang dihuni 345 jiwa rusak dan terendam banjir. Sementara 2 rumah rusak diterjang tanah yang longsor di Desa Purwodadi.

“Desa Pujiharjo terdapat 108 rumah yang rusak. 9 rumah rusak berat, 13 rumah rusak sedang, sisanya 84 rumah rusak ringan dan terendam banjir,” ujar Aprilijanto, Sekretaris PMI Kabupaten Malang kepada TIMESIndonesia, saat dihubungi Rabu (20/7/2016) malam.

Selain kerusakan rumah, kerusakan juga terjadi pada fasilitas jalan aspal sepanjang 400 meter dan tanggul 600 meter. Nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 750 juta.

Warga yang menjadi korban banjir diungsikan beserta barang-barangnya ke rumah warga lainnya yang lebih aman untuk sementara waktu. Sebagai langkah taktis, warga setempat bergotong royong untuk melakukan pembersihan rumah dan jalan aspal.

Sementara, tanah longsor yang melanda Desa Purwodadi terjadi di dua titik dan merusak lima unit rumah warga setempat. Nilai kerugiannya ditaksir Rp 190 juta. Sejumlah kerusakan terjadi pada fasilitas umum, seperti jembatan penghubung antar dusun (1 titik), plengsengan (4 lokasi), dan saluran irigasi (3 titik).

Warga melakukan kerja bakti membantu membersihkan rumah yang menjadi korban longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement