TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Pusamania Borneo FC (PBFC) kembali gagal meraih kemenangan pada laga pekan kesebelas Indonesia Soccer Championship (ISC) A saat melawan Semen Padang, Rabu (20/7/2017). Laga yang digelar di kandang PBFC di Stadion Segiri Samarinda itu berakhir imbang tanpa gol.
"Babak pertama kami bermain sangat-sangat buruk. Di babak kedua banyak peluang yang didapat. Dan jika kita bermain seperti babak kedua dari awal, kemungkinan kita bakal menang," kata Dragan Djukanovic, pelatih PBFC.
Dragan menilai Semen Padang merupakan lawan yang cukup kuat untuk anak asuhnya. Ia pun mengakui bertemu dengan tim asuhan Nil Maizar ini tidaklah mudah.
"Saya mengapresiasi permainan Semen Padang, salah satu tim terbaik disamping Sriwijaya FC. Saya sudah katakan, tidak mudah melawan Semen Padang karena serangan baliknya cepat," tambah Dragan.
Sementara itu, pemain PBFC Pedro Javier mengakui bahwa timnya bermain kurang maksimal 45 menit pertama. Karena itulah timnya harus segera membenahi permainnya. Tak hanya itu, meski gagal meraih kemenangan pemain asal Paraguay itu, berharap rekan-rekan setimnya tak boleh larut dalam situasi ini.
"Babak pertama bermain kurang kompak dan fokus. Kita harus kerja keras lebih banyak untuk kembali mendapatkan kemenangan,"lanjutnya.
Hasil pertandingan ini, membuat Semen Padang menempati posisi keenam dengan meraih 17 poin. Sementara, PBFC menyusul di posisi ketujuh dengan meraih 16 poin.
Pada pekan depan PBFC akan melakoni laga tandang ke markas Persela Lamongan Minggu (24/7/2016) nanti. Setelah itu, skuat Pesut Etam akan melawat ke kandang Perserui Serui satu pekan kemudian (31/7/2016).(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
