Peristiwa Daerah

Siapa Pembunuh Cahaya Amalia Zahra?

Senin, 18 Juli 2016 - 20:24 | 82.87k
Ilustrasi Pembunuhan (Foto: Bintang)
Ilustrasi Pembunuhan (Foto: Bintang)

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Di hari pertama masuk sekolah, Cahaya Amalia Zahra (10), siswa kelas 5, di SDN Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, harus berbeda dengan teman-teman sekelasnya.

Cahaya Amalia, begitu dia biasa dipanggil, harus mengakhiri nafas terakhirnya di tepian sungai dengan kondisi telanjang.

Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam posisi terlentang dengan tubuh ditutupi daun bambu kering.

Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian kepolisian setempat. Jasad korban ditemukan oleh seorang warga setempat, saat melintas di lokasi kejadian.

Menurut pengakuan paman korban, Sukadi (31), warga yang menemukan ada jasad korban karena nyaris terkena injak. "Diketahui jika itu tubuh korban, karena hampir terinjak kepalanya," katanya.

Saat itu, kondisi jasad Cahaya Amalia sudah tidak bernyawa. "Kondisinya sudah tidak bernyawa. Posisinya ada di tepian sungai dengan kondisi telanjang," cerita Sukadi, ditemui di RSUD Sosodoro, Senin (18/7/2016).

Jasad korban kali pertama ditemukan warga saat melintas di tepi sungai Desa Pengkol Kecamatan Tambakrejo yang tidak jauh dari rumah korban. Saat ditemukan, warga langsung melapor ke polisi.

Korban yang merupakan anak dari pasangan Sutrisno dan Solikhah itu, keluar dari rumah Minggu (17/7/2016) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Sejak itu, keluarga sudah melakukan pencarian. Namun, korban tidak kunjung ditemukan," katanya.

Anak kedua dari dua bersaudara itu baru ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (18/7/2016) pagi. Kondisinya sudah meninggal dunia.

"Biasanya kalau bermain sore pasti sudah pulang. Korban juga tidak pernah bermain jauh-jauh dari rumah," kenang Sukadi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, saat jasad korban ditemukan, tidak ditemukan luka ditubuh korban.

Sukadi berharap, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas pelaku pembunuhan tersebut. "semoga pelakunya segera ditemukan," harapnya.

Sementara itu, menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, korban diduga merupakan korban pembunuhan.

Namun untuk memastikan hal itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan otopsi.

"Kita masih fokus untuk mengungkap kasusnya dulu. Otopsi dan pemeriksaan saksi-saksi akan segera dilakukan," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES