Peristiwa Internasional

Perkuat Digital Economy, Indonesia Rangkul Siprus dan Estonia

Minggu, 17 Juli 2016 - 15:00 | 99.67k
Wapres RI Jusuf Kalla saat KTT ASEM ke-11 di Mongolia. (Foto: pubinfo)
Wapres RI Jusuf Kalla saat KTT ASEM ke-11 di Mongolia. (Foto: pubinfo)

TIMESINDONESIA, MONGOLIA – Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eopa (Asian - Europe Meeting)  ke-11 di Ulaabaatar, Mongolia, Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Siprus dan Perdana Menteri Estonia (16/7/2016).

Pada pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Presiden Siprus, Nicos Anastasiades, kedua pihak bersepakat untuk memanfaatkan peluang yang ada guna meningkatkan kerja sama antar kedua negara, di bidang transportasi maritim dan pariwisata.

Salah satu prioritas pembangunan Indonesia adalah pengembangan transportasi maritim. Mengingat kedua negara memiliki latar belakang budaya maritim yang sama, Wapres Jusuf Kalla mengajak Presiden Nicos Anastasiades untuk menjajaki pengembangan kerja sama di sektor transportasi maritim. 

Wapres RI juga menyampaikan harapan agar kedua negara dapat meningkatkan kerja sama bidang pariwisata, mengingat pariwisata menjadi sektor unggulan Siprus.

Sementara itu, guna meningkatkan volume perdagangan dan investasi Indonesia – Estonia, Wapres Jusuf Kalla mengundang kalangan bisnis Estonia untuk datang dan berinvestasi di Indonesia. 

Peluncuran 12 paket kebijakan ekonomi, termasuk diantaranya kepemilikan asing 100 persen pada 35 sektor industri, diharapkan akan semakin menarik minat kalangan bisnis Estonia untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

Wapres RI juga menawarkan pada Perdana Menteri Estonia, Taavi Rõivas, agar kedua negara dapat mengembangkan kerja sama bidang teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya melalui investasi bidang ekonomi digital dan membentuk joint venture industri start-up

Saat ini Indonesia tengah mengembangkan sektor informasi dan teknologi dalam rangka mendukung visi sebagai digital economy terbesar di Asia Tenggara. 

Dalam hal people-to-people contact, Wapres RI menyampaikan harapan kiranya pemberlakukan bebas visa jangka pendek dapat meningkatkan jumlah wisatawan Estonia yang berkunjung ke Indonesia. Jusuf Kalla juga meminta dukungan agar Pemerintah Estonia dapat memberikan upaya resiprokal atas kebijakan tersebut, sekaligus mendukung diterapkannya bebas visa schengen bagi warga Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Kemenlu RI

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES