KBRI Minta Warga Indonesia Waspada
TIMESINDONESIA, ISTANBUL – Meski pemerintah Turki mengklaim kudeta atas pemerintahan Erdogan telah digagalkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki, tetap meminta warga negara Indonesia (WNI) di Turki berhati-hati dan waspada.
"Kepada seluruh masyarakat dan warga negara Indonesia di Turki agar meningkatkan kewaspadaan dan mencermati perkembangan situasi di sekitar," imbauan KBRI Ankara, dalam keterangan tertulis yang diterima TIMESIndonesia, Sabtu (16/7/2016).
Baca Juga: Badan Intelijen Turki: Upaya Kudeta Telah Digagalkan
"Sedapat mungkin tetap tinggal di rumah atau tempat tinggal masing-masing dan sedapat mungkin menghindari tempat atau pusat keramaian," lanjut imbauan tersebut.
Selain itu pihak KBRI Ankara juga mengingatkan kepada WNI untuk membawa identitas diri berupa paspor atau kamet di saat bepergian. Pihak KBRI juga meminta sesama WNI untuk tetap menjaga komunikasi.
Apabila terjadi sesuatu, pihak KBRI Ankara sudah mempersiapkan kontak hotline yang bisa dihubungi. Kontak bisa diraih di KBRI Ankara: +90 532 135 2298, +90 533 812 0760. Serta di nomor KJRI Istanbul: +90 531 453 0351, +90 531 983 1534.
Baca Juga: Presiden Erdogan Minta Warga Dukung Pemerintah
Diberitakan sebelumnya, pihak militer Turki mengklaim telah mengambil alih pemerintahan pada Jumat (15/7/2016) malam waktu setempat. Namun beberapa jam kemudian, Badan Intelejen Turki mengklaim proses kudeta bisa digagalkan dan kelompok tentara pemberontak sudah ditahan.
Belum diketahui secara pasti kondisi keamanan Turki saat ini. Tetapi dilaporkan situasi Ibu Kota Turki masih mencekam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |