TIMESINDONESIA, INGGRIS – Euro 2016 baru saja berlalu, namun kegagalan timnas Inggris dalam turnamen di Prancis kemarin masih menyisakan sejumlah kecaman. Kali ini kritik datang dari Patrick Vieira.
Mantan gelandang Prancis yang pernah memenangi Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Les Bleus itu menuding persiapan Inggris amat amburadul, termauk membiarkan pemain bermain golf di jeda antar pertandingan.
"Menuju Piala Eropa atau Piala Dunia, Anda harus siap dan cara terbaik adalah memberi pengalaman untuk para pemain. Saat saya melihat sejumlah pemain muda bermain golf di antara laga, saya makin tak paham," tegasnya.
Menurut Vieira, mengarungi sebuah turnamen besar, fokus pemain seharusnya cuma pada sepakbola - bermain dan mempersiapkan kebugaran tubuh untuk laga berikutnya.
"Anda tak punya waktu bermain gol di antara dua laga, dan jika Anda bosan, maka itu masalahnya. Bagi saya, ini adalah kurangnya pengalaman dan organisasi. Para pemain melalui fase U18, U19, U20 untuk menimba pengalaman jadi mereka tahu yang dihadapi dan tahu cara membawa diri saat masuk level senior," imbuhnya.
Vieira menambahkan jika mental pemain macam itu harus diubah jika Inggris ingin berbicara lebih banyak di masa mendatang. "Ini bukan masalah talenta, kualitas atau pelatih. Semua hanya masalah mindset pemain saat menjelang turnamen," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Sky Sports |