TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperjuangkan seluruh batas wilayah, termasuk di Blok Natuna yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan (LCS).
Penegasan ini disampaikan Arif Havas Oegroseno selaku Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim di kantornya, belum lama ini.
“Kita tidak akan mundur sedikitpun untuk mendapatkan keadilan soal batas negara sebagai kedaulatan maritim Indonesia,” ujarnya, dilansir dari maritim.go.id.
Arif Havas meyakini bahwa klaim China terhadap Blok Natuna tidak akan menang, meskipun dibawa ke jalur hukum internasional, Pengadilan Arbitrase Internasional. Karena China hanya menggunakan peta nelayan tradisional mereka, sedangkan Indonesia berdasar pada konvensi internasional tentang hukum laut atau UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea), yang diakui dunia.
Ia menyampaikan pula, Indonesia merencanakan empat klaster pembangunan di Natuna agar klaim semakin kuat.
“Pemerintah membangun kawasan industri perikanan, pusat pariwisata, memaksimalkan pengelolaan energi dan pertahanan keamanan,” tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
