Selama Ramadhan, Kunjungan Umrah Masyarakat Jatim Alami Penurunan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka kunjungan ibadah umrah ke tanah suci masyarakat Jawa Timur (Jatim) selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri kemarin, tercatat mengalami penurunan.

“Padahal tahun-tahun sebelumnya, selalu mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Tapi untuk tahun ini, malah menurun sekitar 20 persen dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2015,” ungkap Sekretaris Jenderal DPD Asosiasi Penyelenggara Umroh dan Haji Indonesia (AMPHURI) Jatim, Fauzi Mahendra, Rabu (13/7/2016).

Ia lantas menjelaskan, penurunan kunjungan ke tanah suci dalam periode kali ini, bisa jadi dilatar belakangi karena banyak jamaah umrah, yang memilih berangkat pada lain waktu.

Seperti di Bulan Maulud dan akhir tahun atau setelah musim haji. Selain itu, bisa juga karena biaya umrah saat Bulan Ramadhan dan Lebaran, yang umumnya lebih mahal dibanding waktu-waktu lain.

"Selain itu, kondisi ekonomi imbas tahun 2015 juga cukup mempengaruhi. Sementara untuk Bulan Ramadhan dan Lebaran layaknya di Indonesia, biaya tinggi juga terjadi di tanah suci. Meski di sana, suasana Ramadhan lebih khusyuk dan penuh makna," jelasnya.

Fauzi lantas memberikan gambaran, jika perbandingan biaya umrah di Bulan Ramadhan dan Lebaran, dibanding dengan waktu atau bulan lain bisa sekitar 1000 dolar Amerika Serikat (AS). Di mana sampai saat ini, warga Banyuwangi masih tercatat menjadi yang terbanyak dalam kunjungan umrah ke tanah suci.

“Banyuwangi masih tertinggi, dengan jumlah per musim keberangkatan mencapai 2.400 orang. Disusul Pasuruan sekitar 2.200 orang, Malang 2.000 orang, Jember 1.600 orang, Lumajang 1.200 orang, dan Probolinggo 1.000 orang,” beber Fauzi.

Jumlah itu diprediksi akan kembali bertambah, mengingat akhir Bulan November 2016 atau setelah musim haji, sudah banyak jamaah yang mendaftar untuk berangkat menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement