Peristiwa Daerah

Koperasi Binaan PG Ada yang Beromzet Ratusan Juta

Selasa, 12 Juli 2016 - 12:18 | 55.25k
Aktivitas sablon yang ada di Koperasi Cinta Indonesia, salah satu koperasi binaan PG. (Foto: Istimewa)
Aktivitas sablon yang ada di Koperasi Cinta Indonesia, salah satu koperasi binaan PG. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, GRESIK – PT Petrokimia Gresik (PG) membina empat koperasi di empat Desa/Kelurahan yang ada di sekitar lingkungan pabrik di Gresik, Jawa Timur. Ini menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR),

Keempat koperasi itu adalah, Koperasi Tunas Harapan yang berada di Kelurahan Tlogopojok, Koperasi Pemuda Gangsar di Desa Roomo, Koperasi Cinta Indonesia di Kelurahan Ngipik, dan Koperasi Mitra Jaya di Kelurahan Lumpur.

“Kami cukup bangga, karena dari yang awalnya nol, kini koperasi-koperasi tersebut sudah mulai mandiri dan beromzet puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulannya,” tutur Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto, Selasa (12/7/2016).

Koperasi Tunas Harapan yang berada di Kelurahan Tlogopojok, menjadi koperasi binaan pertama yang masuk dalam program CSR, pada 2013 lalu. Koperasi ini bergerak di bidang jasa tenaga kerja, pembuatan kain majun, plat nomor, dan pagar. Saat ini, Koperasi Tunas Harapan sudah beromzet rata-rata Rp15 juta per bulan.

Sementara Koperasi Pemuda Gangsar yang ada di Desa Roomo, yang dibina PG sejak 2014, bergerak di bidang jasa tenaga kerja dan katering. Dalam satu bulan, koperasi ini mengklaim jika omzetnya bisa mencapai Rp200 juta.

Ketiga, Koperasi Cinta Indonesia di Ngipik. Koperasi ini dibina oleh PG sejak 2015 dan bergerak di bidang konveksi, digital printing, sablon, serta periklanan. Dengan omzet, mencapai Rp29 juta per bulan.

Disusul Koperasi Mitra Jaya yang beralamat di Kelurahan Lumpur, yang dibina sejak 2015 dan bergerak di bidang tenaga kerja, katering, konveksi, jualan pulsa, serta jasa pengurusan pajak, dengan omzet berkisar Rp40 juta per bulan.

“Bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada hari ini, (12/7/2016), kami telah berkomitmen untuk terus membina koperasi-koperasi, seperti yang saat ini sedang dikembangkan,” terangnya.

Adapun bentuk pembinaan yang bakal dilakukan oleh PG di antaranya, dengan membantu pendirian koperasi, modal kerja, peralatan kerja, pendidikan dan pelatihan, konsultasi, motivasi, serta memberikan sejumlah pekerjaan kepada koperasi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Koperasi binaan akan diajak untuk melebarkan sayap dengan menggarap sejumlah pekerjaan di perusahaan. Tidak sebatas pekerjaan yang ada di PG serta anak perusahaannya, tapi juga perusahaan lain dan juga instansi pemerintahan.

“Keempat koperasi binaan PG juga melayani pekerjaan di perusahaan lain, seperti di PT Smelting, PT Oxo Nusantara, Pemkab Gresik, dan Polres Gresik. Bahkan, Koperasi Cinta Indonesia yang ada di Ngipik, pernah menggarap pekerjaan dari Pemkab Lumajang,” beber Nugroho.

Ia pun berharap, koperasi binaan PG dapat menjadi lokomotif perekonomian setempat, yang mampu membawa perubahan serta kesejahteraan masyarakat sekitar. Khususnya, bagi anggota koperasi itu sendiri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES