Peristiwa Nasional Mengungkap Bom Bunuh Diri di Solo

Jenazah Nur Rohmat Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Selasa, 05 Juli 2016 - 18:59 | 66.92k
Pelaku bom yang diduga Nur Rohman saat dibawa petugas untuk penyidikan (Foto : Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)
Pelaku bom yang diduga Nur Rohman saat dibawa petugas untuk penyidikan (Foto : Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)
FOKUS

Mengungkap Bom Bunuh Diri di Solo

TIMESINDONESIA, SOLO – Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Nur Rohman, terduga  pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, untuk menjalani autopsi.

Jenazah tersebut dibawa dari Solo tidak menggunakan mobil ambulans. Namun menggunakan mobil Operasional Bid Dokkes Polda Jawa Tengah.

Perjalanan dari Mapolresta Solo memakan waktu sekitar 1 jam. Dikethaui, jenazah Nur Rohman tiba di Rumah Sakit Bhayangkara pada pukul 14.45 WIB.

Tiba di RS Bhayangkara, jenasah langsung diturunkan untuk dilakukan proses autopsi.

"Kami lakukan proses autopsi. Masih menunggu perintah dan petunjuk dari pimpinan," jelas Dokter Forensik Dokkes Polda Jateng AKBP Sumi Hastry saat itu.

Sesuai standar penyelidikan dan identifikasi, jenasah terduga teroris Nur Rohman harus menjalani proses autopsi dan dicocokkan DNA dengan keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, teror bom bunuh diri terjadi di Markas Polresta Solo, Selasa pukul 07.30 WIB.

Awalnya, pelaku yang menggunakan sepeda motor berpelat nomor AD 6136 HM masuk ke halaman Mapolresta.

Anggota polisi kemudian mencegatnya dan menanyakan apa keperluan pelaku. Namun, sebelum sempat menjawab, pelaku melarikan diri sehingga dikejar.

Pelaku kemudian meledakkan diri di dekat kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolresta Solo.

Pelaku pun tewas seketika. Sementara itu, seorang anggota polisi bernama Brigadir Bambang Adi yang berjaga di SPKT mengalami luka ringan di bagian mata sebelah kiri dan badan bagian kanan akibat luka bakar.

Polisi menduga pelaku bom bunuh diri adalah Nur Rohman, tetapi perlu dilakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA) untuk memastikan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Satria Bagus

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES