Nur Rochman Dikenal Sebagai Pedagang Bakso yang Baik
TIMESINDONESIA, SOLO – Pelaku bom bunuh diri di Mapolres Solo, yang diduga bernama Nur Rohman, warga Sangkrah, RT 001 RW 012, Pasar Kliwon, Kota Solo, Selasa (5/7/2016), diketahui telah meninggalkan rumahnya selama satu tahun.
Menurut informasi yang diterima TIMESIndonesia, yang tak mau disebutkan namanya, bahwa tetangga disekitar rumah Nur Rohman sudah lebih dari setahun tak melihat sosoknya.
Nur Rohman di lingkungan tempat tinggalnya, dikenal sebagai sosok yang baik. Ia bahkan pernah bekerja sebagai penjual bakso dan menjabat sebagai ketua RT di wilayah setempat.
Tak lama menjabat Ketua RT, Nur Rohman pun dikabarkan mengundurkan diri dengan alasan ada kesibukan.
Meskipun demikian, tetangga sekitar mengaku Nur Rohman tetap bersosialisasi baik dengan para tetangga. Setelah itu, Nur Rohman diketahui meninggalkan rumahnya dan tidak lagi diketahui keberadaannya.
Sementara itu, ST, istri dari Nur Rohman, dan dua anaknya yang masih balita, masih tinggal di rumah mereka di Sangkrah tersebut.
Namun, menurut informasi dari tetangga sekitar, sang istri dan kedua anaknya tidak ada. Rumah mereka tertutup rapat.
ST dibawa polisi sekitar pukul 11.00 WIB, pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Warga mengaku sangat kaget dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Mapolresta Solo itu.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/6/2016), pukul 07.30 WIB. Ledakan tersebut diduga dilakukan oleh Nur Rohman yang masih terkait jaringan dengan Abu Syaf.
Sementara itu, akibat ledakan tersebut, salah seorang polisi personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Brigadir Bambang mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Satria Bagus |