Peristiwa Nasional Mengungkap Bom Bunuh Diri di Solo

Pelaku Bom Solo Terkait Jaringan Bom Thamrin

Selasa, 05 Juli 2016 - 14:05 | 87.24k
Tim Inafis lakukan identifikasi pelaku bom bunuh diri di Polresta Solo, Selasa (5/7/2016). (Foto: Imadudin Muhammad/TIMESIndonesia)
Tim Inafis lakukan identifikasi pelaku bom bunuh diri di Polresta Solo, Selasa (5/7/2016). (Foto: Imadudin Muhammad/TIMESIndonesia)
FOKUS

Mengungkap Bom Bunuh Diri di Solo

TIMESINDONESIA, SOLO – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo merupakan warga Solo yang masih ada hubungan dengan jaringan teroris Abu Musyaf.

"Kasus ini memang diduga dilakukan oleh Nur Rohman. Dia bersama Abu Musyaf, waktu itu, kami melakukan penangkapan sebelum tahun baru. Yang ditangkap Andika dan Ali lalu berkembang tujuh orang lagi, tapi yang bersangkutan (Nur Rohman) berhasil melarikan diri," kata Badrodin dalam konferensi pers, Selasa (5/7/2016) siang.

Sebagai informasi, Nur Rohman  merupakan warga kelahiran Solo, 1 November 1985. Ia merupakan warga Sangkrah RT 1/12 Kelurahan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Badrodin mengatakan, saat itu Nur Rohman berhasil melarikan diri dari pengejaran, dan disinyalir masih membawa sejumlah bom. Nur Rohmah sendiri juga sempat terdeteksi keberadaannya di Jawa Timur.

"Waktu itu, dia masih membawa tiga bom yang berhasil dia buat," tambahnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Tito Karnavian menambahkan, Abu Musaf merupakan satu jaringan dengan Bahrun Naim, otak penyerangan di Thamrin, Jakarta, awal tahun ini.

"Abu Musaf ini siapa? Jaringannya Bahrun Naim. Garis komandonya ke sana," kata Tito.

Dugaan ini didasari Polisi setelah melakukan identifikasi, salah satunya adalah kemiripan wajah pelaku dengan pria bernama Nur Rohman tersebut. Untuk mendalaminya, Polisi langsung menjemput keluarga Nur Rohman untuk diperiksa.

"Masih terus kita periksa dan dalami. Pemeriksaannya harus hati-hati," kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono.

Selain memintai keterangan, Polisi juga akan melakukan tes DNA terhadap keluarga Nur Rohman yakni istri dan anaknya untuk membuktikan kecocokan identitasnya dengan terduga pelaku. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES