Peristiwa Nasional Ahok Versus Parpol

Ada Masalah Kesehatan? Segera Hubungi Layanan 119

Jumat, 01 Juli 2016 - 19:24 | 149.13k
Layanan gawat darurat 119 (Foto: detik)
Layanan gawat darurat 119 (Foto: detik)
FOKUS

Ahok Versus Parpol

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah terobosan dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui layanan 119. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kegawatdaruratan dapat langsung menghubungi nomor tersebut melalui telepon seluler maupun telepon rumah.

Menteri Kesehatan,  Nila F Moeloek mengatakan, layanan kegawatdaruratan medis melalui nomor 119 dapat diakses secara luas dan gratis oleh masyarakat.  

Dalam beberapa tahun terakhir, menurut Data Health Sector Review tahun 2014, terjadi pergeseran pola penyakit dimana 3 peringkat penyakit tertinggi yang menjadi beban di Indonesia yaitu penyakit cerebrovascular, kecelakaan lalu lintas, dan penyakit jantung iskemik. Tingginya kasus kegawatdaruratan penyakit ini yang mendorong Kemenkes melakukan terobosan 119.

Peluncuran 119 sejalan dengan agenda ke lima Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat," ujarnya saat soft launching Pusat Komando Nasional atau National Comand Center (NCC) 119, Jumat (1/7/2016) di Jakarta.

Layanan 119 merupakan kolaborasi nasional antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dimana terjadi integrasi layanan antara NCC  di Jakarta dengan PSC (Public Safety Center) yang berada di tiap kabupaten/kota.

Untuk tahap awal, mulai 1 Juli 2016 layanan 119 dapat difungsikan di 27 lokasi di Indonesia, yaitu Aceh; Sumatera Utara; Kab. Bangka; Kota Bandung; Kota Yogyakarta; Kota Solo; Wonosobo; Boyolali; Tulungagung; Kota Mataram; DKI Jakarta; Bantaeng, Manado; Tangerang; Sumatera Selatan; Bekasi; Kota Bekasi; Makasar; Tangerang Selatan; Sragen; Kendal; Kota Cirebon;  Tuban; Trenggalek; Kota Denpasar; BPBD Provinsi Bali; dan Badung Bali.

"Untuk saat ini, layanan PSC 119 baru bekerja sama dengan rumah sakit vertikal milik pemerintah di 27 titik/lokasi, tapi kami harapkan kedepan akan semakin meluas," terang Menkes Nila. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Kemenkes RI

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES