Tidak Hanya Pantau Kesiapan Mudik, Namun Juga Bagi Takjil

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, melakukan sidak di lapangan, untuk mengetahui persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Tidak hanya mengecek kesiapan kapal sebagai sarana pemudik untuk berlayar ke Pulau Bawean, namun juga memantau kondisi perairan secara langsung.

Dengan dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Kelas II Gresik Junaidi, rombongan yang terbagi dalam tiga kapal langsung menyusuri perairan selat Madura, untuk melihat dan memantau keadaan perairan yang bakal dilalui oleh para pemudik menuju Pulau Bawean.

“Dengan kondisi yang ada, saya melihat kondisi kapal sudah bagus dan layak jalan. Namun selain itu, kami juga ingin memastikan kondisi perairan yang bakal dilewati pemudik, yang hendak menuju Pulau Bawean dan sebaliknya,” ungkap Junaidi, Kamis (30/6/2016).

“Kami sebenarnya bisa saja melihat kondisi perairan melalui data yang masuk dari tim penjaga, serta keterangan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) tanpa terjun langsung. Namun saya berkeinginan mengetahuinya secara langsung, makanya tim langsung saya ajak terjun sambil patroli,” sambungnya.

Langkah itu dipilih Junaidi, karena dirinya sempat diliputi kekhawatiran. Bukan pada sarana pendukung, lantaran kapal penumpang dan kapal cepat yang akan memberangkatkan pemudik menuju Pulau Bawean dinilai cukup baik dan layak jalan. Tapi kekhawatiran tersebut timbul, karena kondisi cuaca akhir-akhir ini.

“Semoga saja, pada saat momentum arus mudik nanti, cuaca akan baik-baik saja. Sehingga, semua pemudik dapat menuju Pulau Bawean dan begitu sebaliknya, dengan selamat sampai tujuan,” harap Junaidi.

Pada kesempatan yang sama, selain mengecek keadaan perairan jelang arus mudik dan juga berpatroli, rombongan KSOP Kelas II Gresik juga membagi-bagikan takjil, bagi para Anak Buah Kapal (ABK) yang kebetulan sandar.

Dengan mendatangi satu-persatu kapal yang tengah sandar, Junaidi dan para staffnya memberikan takjil gratis kepada para ABK kapal yang tengah sandar.

Seperti, Asia Sejahtera, Samudera Jaya, Budi Luhur, hingga Kapal Republik Indonesia (KRI) Pulau Rimau yang tengah berjaga di tengah perairan Selat Madura.

“Kami juga sengaja membagikan takjil kepada para ABK dan para penjaga di KRI Pulau Rimau yang tengah berjaga di tengah perairan, untuk berbagi dengan sama di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Ada sekitar ratusan takjil yang kami bagikan dalam kesempatan ini,” tutup Junaidi.

Selepas pembagian takjil dan proses pengecekan di lapangan rampung, Junaidi pun tanpa ragu menyebut, jika arus mudik dan balik menuju Pulau Bawean serta sebaliknya, sudah bisa dilalui para pemudik dengan aman.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement