Peristiwa Daerah

Polres Situbondo Siapkan Sniper di Jalur Rawan Kriminalitas

Kamis, 30 Juni 2016 - 12:59 | 48.79k
Ilustrasi. Sejumlah penembak siap Amankan di beberapa titik rawan kriminalitas Selama Arus Mudik Lebaran. (Foto: apakabar)
Ilustrasi. Sejumlah penembak siap Amankan di beberapa titik rawan kriminalitas Selama Arus Mudik Lebaran. (Foto: apakabar)

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Sejumlah penembak jitu akan berjaga di beberapa titik rawan kriminalitas di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur selama arus mudik Lebaran 2016.

Titik rawan kriminalitas itu, adalah wilayah timur Situbondo, tepatnya di Kawasan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, wilayah tengah perbatasan Kabupaten Situbondo-Bondowoso, dan wilayah barat perbatasan Situbondo-Probolinggo, yakni Kecamatan Banyuglugur.

"Masing-masing titik rawan kriminal ada tujuh personel penembak jitu yang stanby. Namun personel kami tidak hanya menetap di satu titik, akan tetapi akan bergeser atau bergerak di sekitar titik rawan untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan," Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo di Situbondo, Kamis (30/6/2016).

Untuk pengamanan selama mudik Lebaran 2016, Kepolisian Resort Situbondo menyiagakan satu pleton atau 20 personel penembak jitu yang akan disebar di beberapa titik yang dinilai rawan kriminalitas.

"Satu peleton penembak jitu tersebut, semuanya dari anggota Polres Situbondo yang kami latih khusus menembak dan kami siagakan untuk pengamanan arus mudik dan balik mulai H-4 hingga H+4 Lebaran," tuturnya.

Untuk Operasi Ramadniya 2016 atau operasi pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran, Polres Situbondo akan melibatkan 576 personel gabungan.

Di antaranya dari Polri 350 personel, TNI 31 personel, Dishubkominfo 30 personel, Polsus Perhutani 20 personel, Satpol PP 40 personel, Dinas Kesehatan 40 personel, BPBD 15 personel, Senkom mitra Polri 10 personel, dan satu regu PMK Pemkab Situbondo.

"Sepanjang jalur Pantura Situbondo kita juga sediakan enam pos pengamanan (pospam) dan satu pos layanan (posyan) di titik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kriminal. Operasi Ramadniyah 2016 ini akan berlangsung selama 16 hari mulai 30 Juni hingga 15 Juli 2016," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES