Peristiwa Daerah

IAI Kalbar: Belum Ada Laporan Vaksin Palsu Masuk Pontianak

Rabu, 29 Juni 2016 - 20:34 | 54.21k
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Barat Yanieta Arbiastuti. (Foto: Ubay/PomtianakTIMES)
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Barat Yanieta Arbiastuti. (Foto: Ubay/PomtianakTIMES)

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kalimantan Barat, Yanieta Arbiastuti, menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan adanya vaksin palsu masuk ke Pontianak atau Kalimantan Barat.

Menurut Yanieta yang akrab disapa Yenny Kamtono ini, sejak menyeruak soal vaksin palsu, ia melakukan koordinasi dan pemantaan bersama BPOM Kalbar terkait barang tersebut. Termasuk mendeteksi kemungkinan adanya vaksin palsu masuk tanpa melewati BPOM.

“Sementara, belum ada laporan soal vaksin palsu masuk ke Kalbar, kita sebagai apoteker juga terus mewaspadai hal-hal seperti ini. Apalagi, vaksin merupakan salah satu produk kefarmasian. Ini pukulan bagi apoteker. Kami di Kalbar akan terus mewaspadai,” ujarnya di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Pontianak, Selasa (28/6/2016).

Yenny menambahkan, BPOM Kalbar juga telah melakukan inspeksi dan belum menemukan ciri-ciri vaksin palsu masuk ke Kalbar.

Untuk obat-obat yang berada di apotek resmi dan menjadi anggota Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Barat, Yenny menjamin vaksin yang ada adalah produk asli. Karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat, untuk membeli segala obat di apotek resmi.

Sampai dengan 2016 ini, IAI Kalbar memiliki 7 pengurus cabang di Kalimantan Barat dan 467 anggota.

Selasa (28/6/2016) kemarin sekaligus menggelar buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Syarif Hidayatullah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Pontianak TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES