Indonesia Positif

Ayu Sangat Bersyukur Matanya Dikasih Buta oleh Allah

Rabu, 29 Juni 2016 - 08:55 | 106.81k
Ustad Yusuf Mansur tengah menguji hafalan Ayu di Ponorogo (foto: pppa for timesindonesia)
Ustad Yusuf Mansur tengah menguji hafalan Ayu di Ponorogo (foto: pppa for timesindonesia)

TIMESINDONESIA, POONOROGO – "Alhamdulillah, Allah sayang dengan Ayu, makanya dikasih buta," ujar Ayu, saat ditanya Ustad Yusuf Mansur di Masjid Agung Ponorogo, beberapa waktu lalu. 

Kebutaan, tidak menjadikannya berbeda dengan yang lainnya. Tapi,  justru dia yang lebih dari teman sebayanya, karena masih muda sudah bergelar hafidzah.

Ya, Ayu, seorang penghafal Alqur'an yang tidak hanya hafal. Tapi paham seluruh ayat di Alqur'an, termasuk nomor ayat per ayatnya. Kesungguhan dan kesabaran sang nenek yang menjadikan Ayu seperti saat ini.

Asal usul, sang nenek tak tega memasukkannya ke pengajian dengan anak-anak. Khawatir, menjadi bahan ejekan dan candaan anak-anak sebayanya. Ketidakbisaannya membaca Arab tak menjadi penghalang atau memadamkan ikhtiar untuk mengajarkan ngaji kepada Ayu.

Dengan modal dan pengetahuan seadanya, sang nenek mengajarkan Ayu dengan menggunakan bahasa latin. Dari hari ke hari hafalan Ayu bertambah dan terus bertambah setiap harinya. Hingga, tak terasa ia sudah menuntaskan 30 juz pada usianya yang ke-12. Bukan hanya surah dan ayatnya saja, tapi nomor ayatnya juga.

"Di Alqur'an banyak ayat yang sama, sehingga sulit untuk anak-anak seperti Ayu yang tidak bisa melihat. Jadi, harus dengan nomor ayatnya, kalau tidak susah untuk mengajarkannya," cerita sang nenek kepada Ustad Yusuf Mansur.

Untuk membuktikan hafalan Ayu, Yusuf Mansur mencoba memberikan tes. Dalam tes tersebut, Ayu harus menyebutkan nomor ayat dan membacanya dari belakang.

"Subhanallah, saya tes di hadapan ribuan jamaah di Masjid Agung Ponorogo dan semua tesnya lulus, luar biasa," papar UYM.

Saat ini, Ayu berusia 16 tahun. Tidak seperti remaja kebayakan, ia berharap, selama dua tahun ke depan bisa menghafal seluruh hadits Bukhari dan Muslim, lengkap dengan sanad, perawi dan matannya.

"InsyaAllah, 2 kali dibaca, Ayu bisa hafal dan nempel seumur hidup. Kan, kelebihan orang buta," ucap Ayu sambil tergelak tawa.

Karena ingatannya yang luar biasa itu Ayu mengaku sangat takut mendengar musik atau lagu-lagu. Ia khawatir kalau mendengarnya langsung hafal lagu dan cengkoknya penyanyi.  

Kini, dengan izin Allah SWT, Ayu akan berangkat ibadah Umrah bersama neneknya. Dan, menjadi tamu kehormatan dalam Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7 di Istiqal, 22 Sya'ban/29 Mei lalu. Ayu pun akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi, untuk menjadi tamu kehormatan dalam rapat pengurus Tahfidz Internasional.

"Masih banyak Ayu-Ayu lain di bumi Indonesia ini. Merekalah yang dengan izin Allah menjaga murka-Nya Allah bagi kita yang dungu dan banyak maksiatnya ini," ujar UYM yang juga pembina Yayasan Daarul Qur'an Nusantara ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES