Peristiwa Nasional

Tujuh ABK Indonesia Disandera di Pulau Jolo

Selasa, 28 Juni 2016 - 21:19 | 33.07k
Menlu Retno Marsudi (Foto: Setkab)
Menlu Retno Marsudi (Foto: Setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tujuh Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang disandera kelompok milisi bersenjata dalam keadaan baik. Saat ini, mereka masih berada di sekitar Pulau Jolo, Filipina.‎

Dalam keterangan persnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, kondisi tujuh ABK yang disandera telah dikomunikasikan dengan pihak keluarganya.

Menlu Retno menegaskan, terkait dengan upaya pembebasan, keselamatan sandera menjadi prioritas pemerintah.

"Pemerintah Republik Indonesiea mengintensifkan komunikasi dengan semua pihak," ujarnya, Selasa (28/6/2016) di Jakarta, seperti dikutip dari akun resmi @Portal_Kemlu_RI.‎

Menlu Retno menyampaikan, beberapa diplomat telah dikirimkan ke Davao untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan membahas upaya penyelamatan para sandera.

Terkait dengan hal itu, Menteri Pertahanan (Menhan) telah melakukan pertemuan dengan Menhan Filipina untuk membahas kerjasama untuk mengamankan kapal RI dan Filipina di Laut Sulu.‎

Menurut rencana, Menlu Retno Marsudi akkan segera bertemuan dengan Menlu Filipina setelah 30 Juni 2016 mendatang.

Tujuh ABK asal Indonesia yang disandera adalah Kapten Ferry Arifin (Nahkoda), Ismail (Mualim), Muhammad Mabrur Dahri (KKM), Edi Suryono (Masinis II), Muhammad Nasir (Masinis III), M Sofyan (Olieman) dan Robin Piter (Juru Mudi). (*)‎

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Kemenlu RI

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES