TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berencana mengembangkan sistem computer based test (CBT) dalam SBMPTN. Hal ini karena pelaksanaan CBT perdana pada tahun 2016 ini dinilai berjalan dengan lancar.
"CBT akan kita kembangkan karena makin efisien, yang penting keamanan bisa kita jaga dengan baik," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir dalam menghadiri konferensi pers SBMPTN di Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Pada pelaksanaan perdananya, SBMPTN dengan sistem CBT ini diikuti sekitar 2.520 peserta. Menristek berharap ke depan bisa lebih banyak peserta yang mengikuti sistem CBT ini.
Dalam pelaksanaannya, Menristek menyarankan pelaksanaan CBT diperbanyak dan dilakukan beberapa kali dalam satu hari. Peserta SBMPTN, misalnya, dapat dibagi menjadi dua kelompok yang akan ujian pada pagi dan siang hari.
"Calon mahasiswa berbeda. Soalnya juga dibuat berbeda tapi dengan kualitas yang hampir sama," ujar Menristek. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Siska Febrina |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
