TIMESINDONESIA, ACEH – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia pada pukul 14.00 WIB, Selasa, (28/6/2016) melalui laman resminya http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
"Pengumuman tersebut dapat diakses di laman resmi sbmptn," ujar Humas SBMPTN Universitas Syah Kuala, Ilham Maulana, Selasa, (28/6/2016).
Lanjut Ia jelaskan, untuk mengantisipasi adanya overload pada server pengumuman SBMPTN pihaknya menyediakan server mirror.
"Sebagai antisipasi dan memudahkan peserta mengakses, panitia menyiapkan 12 server mirror yang juga dapat digunakan untuk mengakses informasi kelulusan peserta," ujarnya.
Salah satu server mirror itu berada di Universitas Syiah Kuala dengan alamat: https://sbmptn.unsyiah.ac.id.
"Ini merupakan tahun pertama bagi Unsyiah dipercaya menjadi server mirror SBMPTN bersama 11 perguruan tinggi ternama lain," katanya.
Selain Universitas Syah Kuala, server mirror yang dapat diakses: http://sbmptn.ui.ac.id (Universitas Indonesia, Jakarta), http://sbmptn.itb.ac.id (ITB, Bandung), http://sbmptn.ipb.ac.id (IPB, Bogor), http://sbmptn.its.ac.id (ITS, Surabaya), dan http://sbmptn.ugm.ac.id (UGM, Jogjakarta).
Juga http://sbmptn.undip.ac.id (Universitas Diponegoro, Semarang), http://sbmptn.unair.ac.id (Universitas Airlangga, Surabaya), http://sbmptn.unhas.ac.id (Universitas Hasanuddi, Makasar), http://sbmptn.unand.ac.id (Universitas Andalas, Padang), http://sbmptn.unsri.ac.id (Universitas Sriwijaya, Palembang), dan http://sbmptn.untan.ac.id (Universitas Tanjungpura, Pontianak).
SBMPTN merupakan jalur kedua untuk masuk ke perguruan tinggi negeri dengan metode tes tulis.
Sebelumnya, sebanyak 40 persen dari jumlah mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala telah diterima melalui jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Selain itu, juga masih ada satu jalur terakhir untuk mengakses perguruan tinggi yaitu jalur mandiri setelah pengumuman SBMPTN.
Khusus di Universitas Syiah Kuala, porsi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN dan jalur mandiri masing-masing adalah 35 persen dan 25 persen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Antara News |
