Peristiwa Nasional

Pesawat AU Malaysia Terobos Udara Indonesia

Minggu, 26 Juni 2016 - 23:34 | 68.98k
Ilustrasi, Pesawat Hercules milik angkatan udara Malaysia (Royal Malaysia Air Force-RMAF) C-130 Hercules (Foto: airheadsfly)
Ilustrasi, Pesawat Hercules milik angkatan udara Malaysia (Royal Malaysia Air Force-RMAF) C-130 Hercules (Foto: airheadsfly)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesawat Hercules milik angkatan udara Malaysia (Royal Malaysia Air Force-RMAF) dilaporkan melintas di wilayah udara NKRI pada Sabtu (25/6/2016). Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengetahui secara detail kejadian sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

"Kami sedang berkoordinasi dengan TNI untuk mengetahui secara detail kejadian dan koordinat," ujar Armanatha Nasir, Minggu (26/6/2016) seperti dilansir dari laman detik.com.
 
Koordinasi ini, kata Tata -sapaan akrabnya, menjadi penting bagi Kemenlu RI dalam berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Malaysia. Nantinya, setelah mengetahui detail kejadian dan koordinat, pihak Pemerintah Indonesia baru bisa menjelaskan ke Malaysia.

Pesawat jenis Hercules C-130  melintas di wilayah Pulau Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu (25/6/2016) lalu. Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen TNI-AU), Marsma Wieko Syofyan, 2 pesawat F-16 milik Indonesia yang bertugas di wilayah Natuna memperingatkan pesawat Malaysia yang memasuki wilayah NKRI.

"Pesawat F-16 TNI-AU sempat memperingatkan pesawat Malaysia. Selanjutnya pesawat Malaysia keluar wilayah udara RI," kata Wieko saat dikonfirmasi.

Keterangan dari Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishamuddin Hussein, saat dicegat, pesawat Malaysia itu tengah terbang menuju ke Labuan, Sabah, dari pangkalan udara Subang.

Dilansir dari media Malaysia, The Star, Hussein telah menerima informasi pesawat Hercules milik RMAF dicegat oleh dua pesawat jet Indonesia. Namun, ia mengaku belum memiliki detail lengkap terkait insiden tersebut. "Kami dalam proses meminta laporan lengkap," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Detikcom

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES