Bagi Takjil Sambil Promosi Sego Becek Khas Nganjuk

TIMESINDONESIA, NGANJUK – Puluhan member komunitas mobil Honda CR-V Jawa Timur menggelar kegiatan bagi-bagi takjil gratis di sekitar Gor Bung Karno, Kabupaten Nganjuk, Minggu (26/6/2016).

Usai membagikan takjil dan nasi kotak kepada pengendara, komunitas yang bernama Jatim CR-V Community (JCC) ini berbuka puasa bersama dengan menyantap kuliner khas Nganjuk, Sego Becek.

Puluhan member komunitas mobil Honda CR-V Jawa Timur menggelar kegiatan bagi-bagi takjil gratis di sekitar Gor Bung Karno, Kabupaten Nganjuk, Minggu (26/6/2016). (Foto: Istimewa)

"Sebelum melakukan Touring ke Nganjuk, Sego atau Nasi Becek ini sudah menjadi pembahasan kami di komunitas. Setiap kami melakukan Touring di seluruh wilayah Jatim, pasti kami tekankan pada tiga kegiatan inti, yaitu bakti sosial, promosi wisata dan promosi kuliner daerah," terang Wakil Ketua JCC Muhammad Zainal Arifin.

Menurut Zainal, Sego Becek merupakan kuliner andalan di Nganjuk. Secara umum, sajian Sego Becek mirip kari kambing dengan isian selayaknya soto babat.

"Hanya saja isinya diganti dengan sate kambing yang sudah dilepas dari tusuk satenya. Selain touring, kami juga ingin mempromosikan Sego Becek ini sebagai salah satu warisan kuliner Nusantara," tutur member asal Kota Sidoarjo ini.

Zainal menyebut, takjil dan nasi kotak yang dibagikan sejumlah 250 paket. Sejak dibagikan sekitar jam 16.00 WIB, paket berbuka puasa tersebut habis hanya dalam waktu 30 menit.

"Sekitar 20 member turut andil dalam kegiatan ini. Mulai dari member asal Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kediri hingga Malang," sebut Zainal.

Mengenai JCC, Zainal menuturkan, komunitas ini dibentuk oleh lima Founder bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Februari 2016 lalu, yakni Djoeli Purwanto, Herdy Burhan, Bob Mangde, Tufeil Yundra, dan Daud.

Salah seorang Founder JCC Djoeli Purwanto mengatakan, member komunitas tersebar di belasan wilayah di Jawa Timur, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Jember, Banyuwangi, Ngawi, Jombang, Pasuruan, Gresik dan Lamongan.

"Sebelum touring dan mengeksplorasi kuliner di Nganjuk, kami sudah menggelar touring dan eksplorasi wisata Pantai Papuma di Kabupaten Jember akhir Mei 2016 lalu," kata pria yang akrab disapa Om Djoel ini.

Djoel menjelaskan, sejarah awal didirikannya JCC ini untuk menjadi wadah bagi pemilik sekaligus pecinta Honda CR-V di Jawa Timur baik dari Generasi 1 hingga generasi 4.

"Kami tidak membedakan antar generasi. Fokus kami di Jatim, karena pemilik CR-V di Jatim berjumlah ribuan orang. Kita ingin menyosialisasikan bahwa pemilik CR-V punya wadah untuk mempererat kekeluargaan dan persaudaraan," tegasnya.

"Saat ini anggota kami sudah hampir 100 orang. Kami menargetkan nantinya di setiap kabupaten/kota dengan minimal ada lima pemilik CR-V sudah bisa dibentuk Chapter (pengurus wilayah). Supaya memudahkan kegiatan yang kita lakukan di Jatim lewat Korchap (Koordinator Chapter)," imbuhnya.

Setelah menjejakkan kakinya di Nganjuk, lanjut Djoeli, JCC akan menggelar touring wisata di Malang pada akhir Juli 2016 mendatang. Beberapa wisata pantai Malang yang akan dieksplor yakni Pantai Goa China, Pantai Bajul Mati dan Pantai Balai Kambang.

"Kami akan kembali mengeksplore dan mempromosikan potensi wisata daerah di seluruh Jawa Timur. Jadi, kegiatan komunitas ini bukan hanya sekedar touring, melainkan juga memberikan manfaat bagi setiap daerah yang kita singgahi," pungkasnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement