TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pelatih Barito Putera Mundari Karya, mengusung keyakinan tinggi saat bersua dengan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Senin (27/6/2016) malam pada pekan ke-8 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
"Kami berharap dapat bermain bagus dan dapat mencuri poin, karena kami memiliki tradisi bagus ketika bertandang di Lamongan," ucapnya, Minggu (26/6/2016).
BACA JUGA: Misi Persela 'Mentas' dari Dasar Klasemen
Keinginan untuk bisa mencuri poin di depan LA Mania - suporter Persela, sambung Mundari tentu ada syarat yang harus di penuhi oleh anak asuhnya. "Pemain harus bermain disiplin untuk membendung setiap serangan Persela," terang dia.
Apalagi, Mundari menilai, penampilan Persela berubah signifikan sejak di arsiteki Sutan Harhara yang menggantikan Stefan Hansson yang mundur paska menuai hasil negatif di sejumlah laga awal ISC. "Saya akui perubahan ke arah positif di tubuh Persela cukup signifikan. Persela memiliki kepercayaan cukup tinggi setelah memenangkan pertandingan di laga home lawan Perseru. Intinya, banyak yang kami waspadai dari Persela," ujarnya." ucapnya.
Namun, Barito tak hanya di hadang meningkatnya grafik permainan Choirul Huda dkk saja, tetapi juga di hadapkan pada persoalan hasil minor mereka di dua laga sebelumnya.
Barito Putera tidak dalam peforma terbaiknya. Pekan lalu, mereka baru saja di tahan imbang 1-1 Semen Padang. Bahkan, di laga sebelumnya Barito yang telah lebih dahulu memimpin 3-1, di paksa mengakui kekalahan dari Persipura dengan skor 5-4.
Tak cukup sampai di situ, dua pemain kunci Laskar Antasari sebutan lain Barito Putra harus absen dengan alasan yang berbeda-beda. "Hansamu Yama absen kena akumulasi kartu kuning, kalau Dedi Hartono belum sembuh dari cedera tulang kaki," tambah Mundari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
