Peristiwa Daerah

Polda Kalbar Siap Amankan Festival Meriam Karbit

Minggu, 26 Juni 2016 - 07:15 | 34.90k
Festival Meriam Karbit. (Foto: garagara)
Festival Meriam Karbit. (Foto: garagara)

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Setiap malam Idul Fq itri, Pontianak punya cerita paling berbeda dengan kota lainnya. Biasanya kota lainnya di Indonesia hanya ramai dengan takbir keliling atau gema takbir dari pengeras suara dari masjid atau langgar, tapi di Pontianak malam Idulfitri punya wisata berbeda, yakni menyaksikan Festival Meriam Karbit.

Dentuman-dentuman meriam akan saling bersahutan dari dua sisi Sungai Kapuas, yang tak tahan dengan suara keras, sudah barang tentu akan merinding bulu badannya. Setiap malam Idulfitri, nyaris jalan jembatan di sepanjang tepian Sungai Kapuas, sesak dengan masyarakat yang ingin menyaksikan dari dekat meriam karbit disulut.

Festival Meriam Karbit di Pontianak digelar dua tahun sekali, kegiatan ini didukung langsung oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Budaya dan Pariwisata.

Soal keamanan yang tak kalah pentingnya, ternyata Polda Kalbar juga telah menyiapkan personilnya untuk melancarkan festival yang kerap didatangi pelancong dari luar negeri tersebut.

 “Meskipun kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, kita tetap melakukan antisipasi pengamanan, supaya kegiatannya bisa berjalan aman dan lancar, tidak ada gangguan seperti yang dikhwatirkan,” kata Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Hariadi bebeerapa waktu lalu.

Festival Meriam Karbit menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran aparat di Kalbar, pasalnya bunyi meriam karbit bukanlah bunyi biasa. Di daerah lain, meriam bambu saja ada yang dilarang, mercon juga. Tapi di Pontianak beda, malah meriam karbit ada festivalnya,” tambah Hariadi.

Namun pada intinya, pihak kepolisian siap menjaga keamanan selama pelaksanan Festival Meriam Karbit, di darat maupun di sungai akan ada personil keamanan yang stay dari awal hingga akhir. “Tadi saya tanya sama pak Suhadi, katanya kalau korban akibat main meriam ini belum pernah ada, paling kalau gertaknya roboh karena banyak orang yang nonton sudah ada kejadiannya,” katanya.

Heriadi menuturkan, selain itu pihaknya juga siap melakukan pengamanan di pusat keramaian, seperti bandara, terminal ataupun pelabuhan. Bahkan kata dia, petugas nantinya akan menempatkan anjing pelacak di kawasan Bandara Supadio. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Pontianak TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES