Peristiwa Daerah

Dijanjikan Pekerjaan, Warga Buka Segel Pintu Pabrik

Sabtu, 25 Juni 2016 - 13:01 | 68.71k
PT ICA Akomodir Tuntutan, Segel Kantor Akhirnya Dibuka. (Foto: isitmewa)
PT ICA Akomodir Tuntutan, Segel Kantor Akhirnya Dibuka. (Foto: isitmewa)

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Tiga pintu kantor PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) di Tayan yang sebelumnya disegel warga, sejak Jumat (24/6/2016) segel tersebut telah dibuka menyusul mediasi oleh Camat Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) di Tayan merupakan anak perusahaan dari PT Aneka Tambang Tbk yang mengelola alumina di Kecamatan Tayan Hilir. Beberapa waktu lalu sempat ada gejolak di masyarakat, lantaran pihak perusahaan tidak melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerja. Alhasil muncul Forum Organisasi Masyarakat Tayan yang bersikap melakukan aksi hingga penutupan kantor perusahaan tersebut.

Jumat (24/6/2016) akhirnya konflik ini dimediasi oleh Camat Tayan Hilir, Toni Kulung dengan mengundang sejumlah pihak seperti, Kapolsek Tayan Hilir AKP Denny Gumilar. Sedangkan dari pihak perusahaan PT ICA diwakili Manager CSR dan ER, Heri, Superitendent HR Hubertus V Wake, Superitendent CSR, Abdul Manaf, dan Forum Organisasi Masyarakat Tayan, diwakili koordinator forum Fera Dedi Saputra, koordinator aksi Iswahyudi, Sekretaris DAD Tayan, Yulian, Ketua MABM H Irwansyah S Pd, Ketua MABT Lijung serta berbagai elemen lainnya.

Pertemuan itu berlangsung alot. Namun, akhirnya membuahkan kesepakatan diantaranya rekrutmen karyawan tetap dilaksanakan pada Juli mendatang.

Dikutip dari kalbar.antaranews.com, proses rekrutmen akan dilaksanakan di Tayan dan 80 persen calon karyawan yang bakal direkrut merupakan sumber daya manusia (SDM) Kecamatan Tayan Hilir dan sekitarnya.

Usai pertemuan, kedua belah pihak menandatangani kesepakatan dan kemudian membuka segel ketiga pintu Kantor PT ICA tersebut oleh perwakilan massa yang menggelar aksi sebelumnya.

Koordinator forum organisasi masyarakat Kecamatan Tayan Hilir, Fera Dedi Saputra S Pd mengaku lega, apa yang mereka suarakan didengar atau diakomodir oleh pihak perusahaan.

"Sudah clear, tidak ada persoalan lagi. Kami sangat mendukung keberadaan perusahaan. Hanya ada miskomunikasi dan sekarang sudah tuntas dan ada kesepakatannya mengenai rekrutmen karyawan tersebut," ujarnya via telepon seluler.

Pria asal Engkepar ini berterima kasih kepada perusahaan tersebut, yang mau berdialog sehingga bisa membuahkan hasil bagi kedua pihak.

"Kita hanya meminta, agar SDM lokal diberi ruang untuk bekerja, hanya itu saja. Kan tak logis kita jadi penonton," tegasnya.

Terpisah, Superintendent CSR PT ICA, Abdul Manaf mengungkapkan semuanya sudah tuntas dan sudah ada kesepakatan. Ia berharap perusahaan dan warga bersinergis demi kemajuan bersama. "Sudah tuntas telah ada kesepakatan. Intinya, untuk kebaikan bersama ke depan. Perusahaan sangat membutuhkan dukungan berbagai elemen yang ada," kata dia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES