Kesehatan

Menkes Tegaskan Tak Mentolerir Kasus Pemalsuan Vaksin

Jumat, 24 Juni 2016 - 20:49 | 72.33k
Berbagai macam vaksin (foto : conspiracy.hol.es)
Berbagai macam vaksin (foto : conspiracy.hol.es)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek menyatakan secara tegas tidak mentolerir kasus vaksin palsu karena berpotensi membahayakan masyarakat, khususnya balita.

"Kasus vaksin palsu ini tidak dapat ditolerir, kami sangat menentang segala bentuk pemalsuan yang membahayakan kesehatan masyarakat Indonesia," kata Nila, di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Menurut Nila, ia sangat mendukung langkah kepolisan untuk segera membongkar kasus pemalsuan vaksin yang pastinya melibatkan banyak pihak. Selain itu, karena itu merupakan bagian penegakan hukum untuk menjaga kesehatan masyarakat itu sendiri.

"Jika terbukti memalsukan vaksin, para pelaku harus diberikan sanksi sesuai perundangan berlaku," tegasnya Nila.

Selain itu, Nila juga mengimbau seluruh rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan untuk menyediakan vaksin dari distributor dan produsen resmi, termasuk melalui katalog elektronik.

Sebelumnya, pihak kepolisian berhasil membongkar praktik pemalsuan vaksin yang dijual ke sejumlah rumah sakit. Dari pembongkaran tersebut Polisi melakukan penggerebekan para pelaku di pabrik mereka di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/6/2016) lalu.

Dalam pabrik ini, ditemukan banyak pembuatan vaksin palsu untuk vaksin campak, polio, hepatitis B, tetanus, dan BCG.

Saat melakukan penggrebekan lokasi pabrik juga ditemukan tempat yang tidak steril dan penuh dengan obat berbahaya lainnya.

Tak hanya itu Polisi juga menemukan alat pembuat vaksin, mulai dari botol ampul, bahan-bahan berupa larutan yang dibuat para pelaku.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES