Komisi III Sepakat Tito Karnavian Gantikan Badrodin Haiti

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi III DPR telah memberikan persetujuannya atas Komisaris Jenderal (Komjen) polisi Tito Karnavian menjadi Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri). Keputusan ini diberikan usai Komjen Tito mejalani serangkaian fit and proper test (uji kelayakan dan  kepatutan) dari 10 fraksi di DPR, Kamis (23/6/2016).

Persetujuan ini resmi diberikan usai anggota Komisi III DPR RI menyetujui pemberhentian dengan hormat Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri dalam rapat paripurna di ruang Komisi Hukum itu pukul 15.45 WIB. 

Sebelumnya, dalam uji kelayakan Tito mendapatkan beberpa pertanyaan dari para anggota Komisi III DPR dari 10 fraksi diantaranya keloyalannya kepada Presiden Jokowi, ditanyakan apakah ikut memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 di Papua, masalah keamanan, penanganan terorisme, dan lainnya.

Pada uji kelayakan dan kepatutan itu, Tito menjawab bahwa ia loyal kepada hukum, serta membantah ikut pemenangan Jokowi di Pilpres, dan menolak pembentukan pengawas Densus 88. Selain itu, pada saat uji kelayakan tersebut Tito juga menjelaskan langkah-langkah yang akan dia lakukan pada posisinya yang akan datang itu. 

Saat uji kepatutan dan kelayakan digelar, Karnavian yang adalah alumnus Akademi Kepolisian Indonesia pada 1987, mengenakan seragam dinas harian polisi dengan tanda pangkat bintang tiga dengan garis merah di tepi-tepinya. 

Seperti diketahui, saat ini dia masih menjadi kepala Badan Narkotika Penanggulangan Terorisme dan dia banyak menghabiskan karirnya di lingkungan reserse dan intelijen.

Lebih lanjut, Tito nantinya akan dipastikan menjadi salah satu kepala Kepolisian Indonesia termuda saat dilantik menjadi kepala Kepolisian Indonesia, karena Tito melangkahi banyak seniornya, di antaranya Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang merupakan alumnus Akademi Kepolisian pada 1983 dan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement