Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Pemkab Bondowoso Siap Patenkan ''Bondowoso Republik Kopi''

Rabu, 22 Juni 2016 - 17:02 | 121.57k
Bupati Bondowoso Amin Said Husni, memamerkan logo dan filosofi Bondowoso Republik Kopi. (Foto: Ferry Agusta Satrio/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Amin Said Husni, memamerkan logo dan filosofi Bondowoso Republik Kopi. (Foto: Ferry Agusta Satrio/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Penyebutan "Bondowoso Republik Kopi" dinilai cukup tepat untuk menguatkan brand Kabupaten Bondowoso. Karenanya, nama "Bondowoso Republik Kopi" sudah masuk dalam tahap mematenkan hak cipta atas nama tersebut.

Diketahui, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memang dikenal sebagai penghasil kopi sejak zaman Belanda, bahkan masuk dalam salah satu penghasil kopi terbaik di dunia.

Dinilai tepat mendapat sebutan Bondowoso Republik Kopi, karena Kabupaten Bondowoso ditopang juga dengan kehadiran Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka), yang berlokasi di Jember.

Alasan lain, pelaku besar perkebunan kopi dan pola kebijakan pembinaan klaster kopi yang dikembangkan di Bondowoso sangat berkembang dan dinamis.

"Pola pembinaan klaster berdampak luar biasa. Bank Indonesia mengadopsi pola pembinaan klaster kopi," jelas Wijayanto W,‎ Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Kabupaten Bondowoso, Rabu (22/6/2016), ditemui di kantornya.

refresensiq3KTJ.jpg

Presentasi logo dan filosofi Bondowoso Republik Kopi di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso. (Foto: Ferry Agusta Satrio/TIMES Indonesia)

Klaster kopi merupakan kawasan perkebunan kopi milik rakyat yang dibina oleh Pemkab Bondowoso dan memproduksi kopi ‎berkelas dunia.‎

Lahirnya sebutan "Bondowoso Republik Kopi", menurut  Wijayanto, dinilai telah mampu membangkitkan kembali gairah kedai kopi yang dulunya sempat mati, yang ada di Bondowoso.

"Banyak yang menyampaikan, dampak dari peluncuran "Bondowoso Republik Kopi" dengan TIMES Indonesia, sebagai media partner, mampu membuat cafe-cafe hidup kembali," tuturnya.‎

Maka dari itu, untuk memperkuat merek yang kian melekat pada Bondowoso sebagai Republik Kopi, maka Pemkab setempat bekerjasama dengan Times Indonesia Network (TIN) akan segera mengajukan hak cipta. 

Dalam pertemuan dengan pihak Dishutbun selaku leading sektor, manajemen Times Indonesia Network (TIN), memaparkan rencana pengajuan hak cipta merek dan roadmap Bondowoso Republik Kopi.

"Kami dari Times Indonesia sebagai partner, siap untuk mengawal dan menjadikan Republik Kopi benar-benar menjadi hak paten dari Kabupaten Bondowoso,"‎ ujar Direktur Bisnis Times Indonesia Network (TIN), Sri Wiji Wahyuning Utami.

Perempuan yang akrab disapa Naning ini menjelaskan,bahwa berbagai hal terkait pengajuan hak cipta, termasuk konsep desain logo dan tagline.‎

Prinsipnya, ia menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat Bondowoso menjadi highlight dari visi dan misi Republik Kopi yang sudah menjadi branding Kabupaten Bondowoso di dunia internasional. ‎(‎*)‎

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES