Peristiwa Internasional

Indonesia-Filipina Perkuat Kerjasama Pertahanan

Rabu, 22 Juni 2016 - 13:27 | 123.31k
Menhan RI Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Filipina Gazmin T. Voltaire di Kementerian Pertahanan Filipina, Manila. (Foto: kemhan for timesindonesia)
Menhan RI Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Filipina Gazmin T. Voltaire di Kementerian Pertahanan Filipina, Manila. (Foto: kemhan for timesindonesia)

TIMESINDONESIA, MANILA – Kerjasama pertahanan antara Republik Indonesia (RI) dengan Filipina terus diperkuat. Penguatan itu salah satunya tertuang dalam kunjungan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu ke Menteri Pertahanan Filipina Gazmin T. Voltaire, Selasa (21/6) di Kementerian Pertahanan Filipina, Manila.

Ryamizard dan Gazmin melakukan pertemuan bilateral membahas peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara yang selama telah terjalin baik. ’’Hubungan bilateral yang kuat antar kedua negara, akan mendukung penguatan hubungan trilateral (antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina) untuk menjamin stabilitas keamanan di kawasan. Terlebih antara Indonesia dan Filipina telah memiliki modal perjanjian perbatasan 1975 dan perjanjian delimitasi batas maritim tahun 2014,” tandas Gazmin.

Menhan Filipina itu juga menyampaikan bahwa pertemuan trilateral yang sebelumnya digelar bersama Menhan Indonesia, Menhan Malaysia dan Menhan Filipina sebelumnya telah menghasilkan sebuah komitmen terhadap langkah-langkah bagi terpeliharanya stabilitas di kawasan masing-masing negara. Apalagi ketiga negara akan mengoptimalkan kontribusi secara efisien terhadap perjanjian – perjanjian yang telah dicapai.

Menhan RI Ryamizard Ryacudu dalam kesempatan tersebut menyampaikan antusiasme Indonesia bahwa sejak pertemuan trilateral di Vientiane, Laos, di sela sela pertemuan ADMM, ketiga Menhan telah mempunyai arah pemikiran yang sama. Karena itu bentuk kerjasama trilateral dapat segera diimplementasikan sebagai wujud kontribusi stabilitas keamanan di kawasan.

’’Kami menyadari bahwa langkah awal yang diambil dalam kerjasama trilateral masih banyak kekurangan dan masih perlu penyempurnaan ke depan, namun setidaknya Kementerian Pertahanan dari masing-masing negara telah mempunyai pandangan yang sama sebagai modalitas bagi terpeliharanya stabilitas keamanan kawasan. Kami juga menaruh harapan bahwa stabilitas ASEAN dapat menjadi contoh bagi kawasan kawasan lain di belahan dunia,’’ papar Ryamizard.

Ryamizard juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi Pemerintah Indonesia atas bantuan dan kerja keras dari pemerintah Filipina, dan militer Filipina dalam pembebasan 14 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayaf beberapa waktu yang lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES