TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makan sahur bagi sebagian orang menjadi rutinitas yang sulit dilakukan. Banyak alasan orang enggan makan sahur seperti malas atau takut gemuk jika makan sahur. Makan sahur sebenarnya bukan sekedar makan biasa. Makan sahur menjadi sumber energi saat menjalankan puasa.
Menu makan sahur harus benar-benar diperhatikan, karena tidak semua makanan baik dikonsumsi saat sahur. Makanan yang dianjurkan saat sahur adalah makanan kaya protein karena mengandung lebih sedikit gula dan membuat kita dapat menangkal lapar lebih lama. Berikut adalah beberapa pilihan makanan sahur yang direkomendasikan seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2016).
1. Alpukat
Mengkonsumsi alpukat dalam menu sahur dapat membuat kenyang lebih lama. Berdasarkan studi NutritionJournal, perempuan yang makan setengah alpukat saat jam makan siang merasa 22 persen lebih kenyang dan 24 persen tidak terlalu lapar tiga jam kemudian dibandingkan saat mereka makan siang tanpa sayuran.
2. Buncis dan Kacang
Bahan makan dari keluarga kacang-kacangan ini kaya serat, zat besi, antioksidan dan vitamin B yang bisa membuat Anda kenyang selama beberapa jam.
3. Telur
Telur adalah salah satu makanan populer untuk sarapan, tentu makanan ini juga cocok untuk sahur. Telur kaya protein sehingga membuat kenyang untuk beberapa waktu. Pakar kesehatan merekomendasikan tambahan keju lembut dan buah agar lebih kenyang dan mendapat lebih banyak energi.
4. Oatmeal
Saat makan sahur, sebaiknya gantilah sereal dengan oatmeal. Tak hanya mengandung lebih sedikit gula, oatmeal juga kaya protein dan serat yang cocok untuk menahan nafsu makan.
5.Raspberry
Buah dari keluarga berry ini memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Buah ini mengandung vitamin C, antioksidan serta serat. Makanlah secukupnya karena buah ini juga mengandung gula.
6. Jeruk
Seporsi kecil jeruk bisa membuat kita tetap berenergi. Jeruk penuh dengan serat dan vitamin C sehingga buah ini pilihan yang baik untuk sahur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Siska Febrina |
