Musim Kemarau, Ketinggian Air di Lamongan Terus Meningkat
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ketinggian air di Sungai Bengawan Njero yang menrupakan anak Sungai Bengawan Solo dalam beberapa hari terakhir ini naik cukup signifikan. Padahal saat ini di perkirakan sudah memasuki musim kemarau.
Akibat kondisi itu, ratusan petani terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk menanam padi atau gagal tanam, dan bahkan diantaranya memilih untuk tidak menanam padi di lahan persawahan lantaran ketinggian air.
"Air tiba-tiba naik, para petani terkejut karena sebenarnya mau menanam padi," ucap Camat Glagah Zamroni.
Debit air di sejumlah sungai di Lamongan terus bertambah di sebabkan hujan yang masih mengguyur Lamongan terutama di wilayah selatan Lamongan. "Ini air kiriman dari wilayah Lamongan selatan," sambungnya.
Untuk menghindari terjadinya kerugian petani, pompa dengan kapasitas empat ribu liter perdetik di hidupkan untuk dibuang ke laut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |