Peristiwa Daerah

La Nina Sebabkan Hujan di Musim Kemarau

Rabu, 15 Juni 2016 - 07:10 | 47.13k
Ilustrasi La Nina. Foto: tribun
Ilustrasi La Nina. Foto: tribun

TIMESINDONESIA, MALANG – Musim kemarau tahun ini akan 'dihiasi' oleh fenomena La Nina. Dampaknya, hujan masih akan terjadi meski tidak setiap hari.

La Nina (yang berarti gadis cilik dalam bahasa latin) merupakan fenomena alam  terjadinya penurunan suhu muka laut di kawasan timur equator di Lautan Pasifik. La Nina tidak terlihat secara fisik dan periodenya tidak tetap.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memprediksi, Indonesia berpotensi terdampak La Nina pada pertengahan 2016. Hujan yang kerap terjadi di musim kemarau ini menjadi indikasi pengaruh La Nina.

Berdasar pengalaman sebelumnya yaitu pada 1998 dan 2010, maka kenaikan curah hujan dimulai pada periode Juli sampai September 2016. Artinya, pada bulan-bulan tersebut, curah hujan terjadi atas normal.

"Musim kemarau tahun ini ada hujan. Berbeda dengan musim kemarau tahun 2015, yang sangat kering," ujar Achmad Faizin, forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka.

Ditambahkannya, intensitas La Nina diprediksi berkekuatan lemah dan akan berlangsung selama tiga bulan berturut- turut.

Dampak La Nina bagi pertanian, masalah pengairan diperkirakan tidak terlalu kekurangan dengan adanya hujan, meski tidak terjadi setiap hari. 

Namun bagi usaha di sektor lain, seperti tambak garam, diperkirakan bisa mengganggu proses produksinya. Pembentukan garam akan terhambat dengan adamya curah hujan di atas normal.

Sebelum La Nina, Indonesia dipengaruhi fenomena El Nino. Namun, menurut BMKG pengaruh El Nino sudah menurun. Dimana puncaknya terjadi pada Desember 2015 kemudian menurun hingga Februari 2016. 

Sementara, BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang memperkirakan, hujan masih berpeluang terjadi di bulan Juni meski sudah memasuki musim kemarau. 

Peluang hujan terjadi di beberapa daerah dengan intensitas ringan. Di Malang Raya, prediksi BMKG, hujan akan mewarnai beberapa hari dalam sepekan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES