Peristiwa Daerah

Razia Mamin dan Obat di Malang Ditemukan Daging Campuran

Selasa, 14 Juni 2016 - 23:19 | 30.81k
Razia makanan minuman di toko swalayan di Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (14/f/2016) (Foto: Istimewa)
Razia makanan minuman di toko swalayan di Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (14/f/2016) (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Razia makanan minuman (mamin) dan obat-obat-obatan marak selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2016. Tim razia dari berbagai instansi ingin memastikan, tidak ada mamin dan obat-obatan yang kadaluarsa beredar di pasaran.‎

Seperti dilakukan tim razia Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di sejumlah tempat, Selasa (14/6/2016). Mereka menemukan daging campuran di toko swalayan, Singosari. Daging segar dicampur daging yang mulai menghitam, yang dikemas dan disimpan di lemari pendingin.

Atas temuan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang, Helijanti Kuntari mengatakan bahwa hal tersebut akibat ulah oknum toko swalayan yang nakal. Dia meminta pihak manajemen swalayan ketat dalam pengawasan. 

"Apabila dibiarkan terjadi terus membahayakan konsumen. Apalagi pembeli tidak tahu membedakan daging segar dengan yang mulai menghitam warnanya," ujar Helijanti.‎

Tim razia juga menemukan buah-buahan yang mengandung residu pestisida pada buah apel impor di tempat yang sama. Daging yang tidak segar dan buah mengandung residu pestisida berpotensi membahayakan kesehatan pembeli yang mengkonsumsinya. Ditemukan pula obat-obatan dengan kemasan yang terbuka.‎

‎Berbagai temuan ini, membuat tim razia akan lebih intensif melakukan sidak dengan memperluas sasaran. Inspeksi akan dilakukan di titik-titik di sejumlah kecamatan. "Razia ini sebagai upaya memberikan jaminan keamanan bagi warga masyarakat," ujar Made Dewi Anggraeni, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Malang.‎

Selain itu, Pemkab Malang akan menindak dan memberi sanksi tegas pengusaha mamin, buah-buahan, dan obat-obatan yang menjual dengan tidak memenuhi standarisasi kesehatan dan keamanan pangan.

Tim razia melibatkan sejumlah instansi, diantaranya Disperindagsar, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Linmas, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3), Humas Pemkab Malang, dan Bagian Perekonomian Pemkab Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES