Peristiwa Daerah

Layanan Internet Cepat Mendorong Wujudkan Smart City Kota Malang

Senin, 13 Juni 2016 - 17:10 | 190.13k
Mocthar Ryadi beserta Bupati Malang, Rendra Kresna, Wakil Gubernur Jatim Syaifulloh Yusuf (foto : istimewa)
Mocthar Ryadi beserta Bupati Malang, Rendra Kresna, Wakil Gubernur Jatim Syaifulloh Yusuf (foto : istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Salah satu layanan internet dan multimedia, First Media, kini memperluas layanan ke Malang karena melihat besarnya kota potensi kota terbesar kedua di wilayah Jawa Timur.

Selain itu,  kebutuhan akan internet berkecepatan tinggi yang diberikan dibutuhkan masyarakat Kota Malang, Jawa Timur untuk menjadi Smart City coba akan di penuhi oleh First Media.

Presiden Direktur PT. Link Net Tbk Irwan Djaja mengatakan, ekspansi pelayanan First Media ini akan membawa akses internet berkecepatan 200 Mbps yang diharapkan mampu mendukung program pemerintah dalam memajukan perekonomian, pendidikan, dan layanan publik.

Hal ini akan sangat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan konsep Smart City yang diharapkan Kota Malang.

"Konsep smart city kota Malang yang direncanakan akan sukses terwujud  dengan akses internet yang memiliki kecepatan setara dengan kota-kota besar di dunia. Ini merupakan strategi ekspansi yang sangat penting bagi First Media di wilayah Jawa Timur," kata Irwan di Malang Town Square Jalan Veteran, Senin (13/6/2016).

Irwan menilai potensi pertumbuhan internet di Malang cukup besar. Pasalnya sesuai dengan  data Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah pengguna internet di kota Malang tercatat  mencapai 160 ribu di tahun 2013, sementara jumlah penduduknya lebih dari 800 ribu jiwa.

Selain itu dalam acara launching ini,  First Media juga turut meluncurkan Balai Kota Malang sebagai channel baru menampilkan beragam informasi seputar Malang.

Tak hanya itu, dalam peresmian launching First Media brand milik Link Net ini, turut haadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Wali Kota Malang Moch. Anton, Bupati Malang Rendra Kresna, dan pendiri Lippo Grup Dr. Mochtar Riady.

Irwan menambahkan First Media tak hanya menagetakn Kota Malang saja, namun perusahaan internet ini juga sudah menjangkau kota Jawa Timur lainnya, seperti Surabaya, Sidoarjo, serta Gresik. Nantinya bakal disusul Madiun, Kediri, Batu, Pasuruan, serta Probolinggo yang juga mempunyai potensi cukup besar.

"Sebagai kota pendidikan, Malang memiliki potensi besar. Kota ini memiliki ketersediaan insfratruktur jaringan dan teknologi yang memadai, akan dapat mengembangkan sistem e-learning. Selain itu, untuk melengkapi sistem tersebut, kami juga menghadirkan smart school untuk memberikan layanan proses belajar mengajar dengan akses internet berkecepatan tinggi bagi para pelajar maupun akademisi." jelasnya.

Sementara itu, Pendiri Lippo Grup Dr. Mochtar Riady mengatakan kota Malang memiliki sejarah penting bagi kehidupannya, karena kota yang berusia 102 tahun ini merupakan tempat ia dibesarkan oleh kedua orang tuanya.

Oleh karena itu, dengan adanya perkembangan teknologi internet ini, ia berharap semua kebutuhan hajat hidup masyarakat dalam dipenuhi dengan mudah.

"Kota Malang menjadi bagian diri saya, saya harap dengan adanya ini, seluruh kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat dari sektor bisnis dan bergadang bisa dipenuhi dengan hanya menggunkana internet yang sudah banyak digunakan," kata Mochtar.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang juga turut hadir dalam acara tersebut juga menilai era digitalisasi saat ini telah membawa masyarakat berkomunikasi tanpa batasan. Masyarakat yang menggunakna internet jugalangsung bisa perperan menjadi tiga bagian masyarakat sekaligus yakni sebagai warga lokal, nasional, dan internasional.

"Dengan hadirnya, layanan internet ini, posisi masyarakat di tiga bagian itu akan semakin koko dan saling melengkapi," ujarnya.

Layanan First Media di Kota Malang sendiri memiliki akses kecepatan mencapai 200 Mbps, dengan 72 HD channel dan total 193 channel, setara dengan layanan First Media di kota lainnya. Jaringan First Media ini, akan menjangkau dari 32.000 home pass di Kota Malang yang menjadi target pangsa pasar sebesar 20% di tahun ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES