Peristiwa Daerah

Kurangi Sampah Plastik, PKK Banyumas Giat Kampanye

Sabtu, 11 Juni 2016 - 07:26 | 77.98k
Erna husein, ketua Tim PKK Kabupaten Banyumas dalam sebuah acara (Foto: Istimewa)
Erna husein, ketua Tim PKK Kabupaten Banyumas dalam sebuah acara (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Masih tingginya penggunaan kantong palstik untuk berbelanja di Banyumas membuat Tim PKK Kabupaten Banyumas bergerak untuk berkampanye mengurangi kantong plastik untuk berbelanja. 

"Berbagai sampah plastik dan steorofom yang digunakan warga pada ahirnya akan membebani lingkungan sehingga sejak sekarang perlu dikurangi," kata Ibu Erna Husein selaku ketua Tim PKK Kabupaten Banyumas, Sabtu (11/6/2016).

Untuk itu dirinya bersama wakil ketua PKK dan Ibu-Ibu Dharma Wanita giat melakukan kampanye langsung ke warga di pasar untuk mengganti tas palstik dengan tas yang lebih ramah lingkungan. 

Sosialisasi dilakukan dengan cara mengganti kantong plastik dengan kantong belanja yang ramah lingkungan, karena bisa dipakai berulang-ulang. Sebelum mengganti tas plastik dengan tas belanja, para pembeli diberi penjelasan, agar ikut menjaga lingkungan dan minimal menggunakan tas plastik berulang-ulang.

"Salah satunya sudah laksanakan kemarin di Pasar Manis Purwokerto dimana kami terjun langsung ke pasar melakukan sosialisasi," kata istri Bupati Banyumas ini.

Ibu Erna Husein bersama tim PKK  pada sosialisasi ini menekankan berbagai macam bentuk pengurangan penggunaan kantong plastik dan styrofoam agar tidak menumpuk menjadi sampah yang membebani bumi. 

Salah satu caranya adalah dengan membuat tas belanja dan manggunakannya sebagai pengganti kantong plastik. Cara lain adalah dengan menggunakan kantong plastik secara berulang dan membuat tempat khusus tempat penyimpanan kantong plastik tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Banyumas TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES