Peristiwa Nasional

Ribuan Rakyat Malang Usung Petisi "Selamatkan Pancasila"

Rabu, 01 Juni 2016 - 13:18 | 55.70k
Koordinator aksi, Geng Wahyudi saat menyampaikan kegiatan aksi dan petisi kepada awak media di kantor DPRD Kabupaten Malang, Rabu (1/6/2016). (Foto: Ferry/malangTIMES)
Koordinator aksi, Geng Wahyudi saat menyampaikan kegiatan aksi dan petisi kepada awak media di kantor DPRD Kabupaten Malang, Rabu (1/6/2016). (Foto: Ferry/malangTIMES)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan masyarakat Kabupaten Malang, yang tergabung dalam banyak organsiasi kemasyarakat, menggelar aksi damai dengan mengusung pesisi "Selamatkan Pancasila".

Aksi damai itu digelar di gedung DPRD Kabupaten Malang, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni. Aksi tersebut tergabung dalam "Pilar Penegak dan Penyelamatan Pancasila".

Ribuan masyarakat itu terdiri dari beberapa elemen. Diantaranya, Pemuda Pancasila (PP), FKPPI, LVRI, Pepabri, Pemuda Panca Marga, Banser, Fatayat, Muslimat, GP Ansor, DHC 45, PP AD, PP Polri, PP AU, dan PP AL.

Dalam aksi itu, Koordinator aksi, Geng Wahyudi membacakan petisi berupa pernyataan sikap bersama elemen aksi. Dia menyatakan, bahwa menolak segala bentuk ideologi komunisme dan radikalisme di Indonesia.

"Kami menolak segala bentuk upaya timbulnya paham komunisme dan radikalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Geng dengan suara lantang di depan masyarakat yang ikut aksi, di Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Dalam petisi tersebut juga berisi penolakan terhadap segala bentuk upaya pencabutan TAP MPRS Nomor XXV/1996 tentang pelarangan paham komunisme di Indonesia oleh siapapun. 

Selain itu, aksi massa mendukung aparat penegak hukum untuk menjerat siapapun pelaku penyebaran dan penggunaan ajaran, paham, logo, dan atau simbol komunisme, sesuai UU Nomor 27 Tahun 1999 revisi Pasal 107 KUHP.

Kepada pemerintah, aparatur negara, dan masyarakat, mereka menyerukan agar menolak timbulnya paham komunisme dan radikalisme di Indonesia.‎

Dalam petisi itu juga disampaikan, agar memberlakukan kembali pelajaran pendidikan sejarah perjuangan bangsa (PSPB) yang benar di seluruh tingkatan pendidikan di NKRI.‎

Ribuan massa itu memulai aksi dari Pakisaji menuju gedung DPRD Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES