Absen di Pelantikan Anggota Kompolnas, Mendagri Mengaku Salah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengaku salah dan menyampaikan surat permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo karena absen dalam acara pelantikan anggota Komisi Kepolisian Nasional periode 2016-2020.

"Kenapa saya tidak bisa ikut pelantikan sebagai wakil ketua Kompolnas, prinsipnya saya yang salah. Malam ini, saya buat surat permohonan maaf dan 'siap salah' kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya, Jumat (13/5/2016) malam WIB.

Ia menjelaskan ketidakhadirannya dalam acara itu karena keterlambatan kereta api yang seharusnya membawa dia kembali ke Jakarta. Pada Jumat (13/5/2016) pagi, ia bertolak ke Purwokerto, Jawa Tengah untuk memberi pengarahan kepada camat dan pimpinan daerah setempat.

Namun kereta api yang harusnya jam 13.00 WIB tiba di Stasiun Purwokerto, terlambat hingga pukul 13.45 WIB. Tjahjo kemudian berusaha menggunakan helikopter supaya dapat menghadiri acara pelantikan pukul 16.00 WIB di Istana Negara. Namun nahas, helikopter yang diharapkan jadi alternatif ternyata juga terlambat karena alasan teknis.

Diperkirakan landing di Purwokerto pukul 14.30 WIB, helikopter itu baru pukul 15.00 WIB take off menuju Jakarta. Selain itu, helikopter pun harus mampir ke Cirebon untuk mengisi bahan bakar sehingga baru mendarat di Gedung Mabes TNI AD di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat sekira pukul 16.45 WIB.

Untuk itu, ia meminta ke depannya Mendagri tak dilibatkan langsung dalam pelantikan anggota Kompolnas. "Kalau nantinya saya harus ada pelantikan, menurut saya cukup oleh Menkopolhukam, kan posisi saya ex-officio sebagai wakil ketua Kompolnas karena sebagai Menteri Dalam Negeri," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement