Waduh! Anggota Dewan Pamekasan Banyak yang Nakal

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Tingkat kehadiran anggota DPRD Pamekasan, Jawa Timur, ke kantornya sangat memprihatinkan. Banyak anggota yang tidak memenuhi target kehadiran. Bahkan, ada anggota dewan yang hanya datang mengambil gaji kemudian tidak pernah nongol kembali.

Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Pamekasan, Sjaiful menuturkan, ada anggota dewan yang datang hanya pada saat mengambil gaji. Ada pula yang datang hanya saat sidang paripurna dan saat ada kunjungan dinas.

“Meskipun ada yang datang saat sidang paripurna, ada yang tidak sampai selesai mengikuti sidang tiba-tiba keluar ruangan sidang,” terang Sjaiful, Rabu (11/5/2016).

Anggota Komisi III DPRD Pamekasan ini menambahkan, ada dua anggota dewan yang kehadirannya tidak sampai 10 persen. Keduanya Faruk Ali dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Sulhan asal Fraksi Partai Bulan Bintang.

“Nanti mereka akan kami tegur secara lisan agar aktif ke kantor. Jika tetap tidak menghiraukan, maka akan kami kimiri surat ke Ketua Fraksinya masing-masing,” imbuhnya.

Mantan Kepala Desa Kadur, Kecamatan Kadur ini mengungkapkan, seharusnya sebagai wakil rakyat, anggota dewan harus aktif dan disiplin menjalankan tugasnya. Apalagi Tata Terib (Tatib) anggota DPRD Pamekasan, sudah dibahas bersama dan disepakati bersama.

“Kalau diberi teguran tetap tidak aktif, maka bisa dipanggil ke BK DPRD Pamekasan untuk disidang sesuai dengan pelanggaran kode etik,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement