Tes Urine di Lapas Porong, 18 Napi Positif Pakai Narkorba

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Tes Urine pengguna Narkoba yang dilakukan secara acak kepada puluhan Narapidana, saat Operasi gabungan Badan Narkotika Nasional (BBN) Jatim, Polda Jatim, TNI dan Petugas Lapas Porong, diketahui ada 18 orang Napi positif menggunakan narkoba.

Tes urine dilakukan di tiga Blok A, B dan Blok H Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Senin (18/4/2016) malam.

BACA JUGA: Sidak di Lapas Porong, Tim Gabungan Polda Jatim Temukan Sabu-Sabu

Hasilnya, sebanyak 18 Orang narapidana positif menggunakan narkoba dari 42 Orang napi yang dipilih secara acak untuk tes urine.

Tes urine yang dilakukan di Blok A, B dan Blok H Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Senin (18/4/2016) malam. (Foto: Mulya Andika/ SidoarjoTIMES)

"Setelah kami lakukan tes urine pada 42 orang napi yang kami pilih secara acak, dari 3 blok itu, 18 orang narapidana positif gunakan narkoba," ujar Kepala BNN Propinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Sukirman.

BACA JUGA: Fasilitas Mewah untuk Napi, Pihak Keluarga Bayar ke Lapas

Atas temuan itu, jelas Sukirman, pihaknya secepatnya akan bekerjasama dengan pihak Lapas Kelas I Surabaya untuk mengagendakan Rehabilitasi para napi yang positif mengkonsumsi Narkoba itu.

Barang bukti yang didapat saat Inspeksi Mendadak (Sidak) di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Senin (18/4/2016) malam (Foto: Mulya Andika/ SidoarjoTIMES)

"Para Napi yang positif menggunakan narkoba ini akan kita rehabilitasi, Dan kami akan bekerjasama dengan Kalapas untuk sesegera mungkin merehabilitasi mereka," katanya.

Saat ditanya wartawan mengenai temuan narkoba jenis sabu yang ditemukan petugas di salah satu kamar sel Napi, Sukirman mengelak.

Menurutnya, pada operasi malam ini, pihaknya tidak menemukan barang haram tersebut.

"Tidak ada temuan Sabu, hanya bungkus plastik saja dan sejumlah sedotan," kilahnya.

Barang bukti yang didapat saat Inspeksi Mendadak (Sidak) di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Senin (18/4/2016) malam (Foto: Mulya Andika/ SidoarjoTIMES)

Padahal, terbukti petugas gabungan dalam operasi sidak tersebut, berhasil menemukan satu poket diduga sabu yang ditemukan di kamar milik salah satu napi di Blok A, Wing I.

Satu poket diduga sabu tersebut di sembunyikan di perlengkapan mandi  milik salah satu napi yang terbungkus rapi dalam plastik warna putih yang di samarkan dengan sabun dan lipatan kertas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement