Peristiwa Daerah

Kapal Tanker BBM Dilarang Sandar di Sumenep, Ada Apa?

Senin, 18 April 2016 - 16:58 | 150.88k
Ilustrasi kapal tenker, (Foto: nauticaprawoto.blogspot)
Ilustrasi kapal tenker, (Foto: nauticaprawoto.blogspot)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sahbandar Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melarang sebuah kapal tanker pengangkut BBM sandar. Pasalnya, kapal tanker BBM itu tidak dilengkapi dengan dokumen resmi.

Pengawas Tertib Bandar dan Tertib Berlayar Sahbandar Sapeken, Sumenep, Andika mengatakan, hingga kini kapal tersebut masih tetap dilarang sandar. Sebab, sesuai dengan perintah pimpinannya, setiap kapal yang tidak dilengkapi dokumen resmi dilarang sandar.

”Ini sudah aturan. Atas perintah pimpinan, setiap kapal yang tidak lengkap dokumen resmi memang dilarang sandar,” ujarnya kepada wartawan di Sumenep melalui telepon selulernya. Senin (18/4/2016).

Menurutnya, aturan tersebut akan tetap dijalankan dengan melarang kapal BBM milik perusahaan swasta itu sandar di Pelabuhan Sapeken. Itu selama pihak kapal tidak mau melengkapi dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

”Kapal itu masih berlabuh di perairan Sapeken. Informasinya, BBM jenis solar itu dibawa katanya untuk masyarakat umum di Sapeken,” terangnya.

Dijelaskan, hingga kini berapa liter jumlah BBM jenis solar yang dibawa kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Sapeken dan tiba di perairan Sapeken pada Sabtu (16/4/2016). Alasannya, tidak ada manifest, sehingga tidak diketahui jumlah BBM-nya,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES