Peristiwa Daerah

Eddy Rumpoko Raih Marketer of The Year 2016 dari MarkPlus

Senin, 18 April 2016 - 17:14 | 104.05k
KAGUM: Hermawan Kartajaya (memegang mik) ketika berkunjung ke Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (18/4/2016). (foto: Nurliana Ulfa/ BatuTIMES)
KAGUM: Hermawan Kartajaya (memegang mik) ketika berkunjung ke Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (18/4/2016). (foto: Nurliana Ulfa/ BatuTIMES)

TIMESINDONESIA, BATU – Konsultan Manajemen Markplus Inc Hermawan Kartajaya menganugerahkan predikat Marketeers of The Year kategori Government kepada Wali Kota Eddy Rumpoko. Keputusan memberikan penghargaan itu dinyatakan oleh Presiden MarkPlus Hermawan Kartajaya di Balai Kota Among Tani, Senin (18/4/2016).

Penghargaan serupa pernah diberikan kepada Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo dan Guberur DKI. Termasuk Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil pernah menerima penghargaan yang sama.

Menurut Hermawan, Eddy Rumpoko merupakan sosok pemimpin di balik kesuksesan Kota Batu menjadi Kota Wisata. Sehingga Wali Kota Batu Eddy Rumpoko berhak mendapat penghargaan Marketeers of The Year kategori Government dalam ajang Indonesia Marketeers Festival 2016 yang akan diselenggarakan di Surabaya nanti.

Hermawan mengaku kagum terhadap Kota Batu yang menyebut diri sebagai kota wisata. Hal itu disampaikan pakar marketing kelahiran Surabaya ini dalam acara HUT Satpol PP ke-66 dan HUT Linmas ke-54.

Pria yang pernah empat tahun bekerja di Badan Pariwisata Indonesia ini belum pernah melihat sebuah kota yang didedikasikan untuk pariwisata. Itu terlihat dari penyebutan nama Kota Wisata Batu.

”Bali saja tidak disebut Provinsi Wisata Bali. Tetapi Batu sudah menyebut dirinya sebagai Kota Wisata Batu (KWB),” ungkap Hermawan yang pernah dianugerahi Doctor Honoris Causa untuk ilmu pemasaran dunia dari ITS Surabaya 2010 ini.

Menurutnya penyebutan KWB itu adalah sebuah semangat yang dikukuhkan kepada masyarakat untuk selalu membangun dan mengembangkan pariwisata di kota ini.

”Sangat tidak fair kalau sebuah kota yang sudah dibranding kota pariwisata, tapi belum pernah dihadiri menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya nanti akan lapor kepada Pak Menteri untuk bisa datang ke Kota Wisata Batu ini,” jelas pakar pemasaran yang sering menjadi motivator perusahaan-perusahaan besar di Indonesia ini.

Hermawan mengaku bangga mengetahui sudah sangat banyak wisatawan yang mendatangi Kota Batu di tahun 2015 lalu dan tahun ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES