Peristiwa

Petrokimia Gresik Kembali Gelar Konvensi Inovasi

Rabu, 13 April 2016 - 16:20 | 112.57k
Para jajaran petinggi PT Petrokimia Gresik, saat pembukaan acara konvensi inovasi, Rabu (13/4/2016). (Foto: Hamzah/GresikTIMES)
Para jajaran petinggi PT Petrokimia Gresik, saat pembukaan acara konvensi inovasi, Rabu (13/4/2016). (Foto: Hamzah/GresikTIMES)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pasca menerapkan Enterprise Resources Planning (ERP) dan Systems Application and Product (SAP) dalam mendukung kinerjanya, PT Petrokimia Gresik menggelar agenda tahunan berupa konvensi inovasi.

Bertempat di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma, agenda yang akan dihelat selama dua hari, mulai Selasa, 13 April hingga 14 April 2016 ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan, di tengah kompetisi industri global.

“Ini merupakan ajang berbagi pengetahuan. Berbeda dengan tahun lalu, pada tahun ini kami gelar bersama dengan Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) 2016, untuk memamerkan hasil karya inovasi dari para inovator terbaik,” ungkap Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto, Rabu (13/4/2016).

Dimana tujuan utama dari agenda konvensi inovasi kali ini adalah, untuk semakin mengokohkan budaya inovasi di lingkungan perusahaan. Karena inovasi, sudah terbukti berhasil menciptakan berbagai perbaikan, baik sistem maupun produksi.

“Berbagai perbaikan, telah terbukti berdampak pada efisiensi dan efektivitas sumber daya perusahaan, dan memberikan nilai tambah di segala aspek operasional,” jelasnya.

Salah satu nilai tambah itu, terang Nugroho, adalah nilai penghematan yang diperoleh. Berdasarkan hasil verifikasi internal perusahaan, tercatat realisasi penghematan sebesar Rp30,9 miliar dan masih berpotensi hemat sekitar Rp84,4 miliar, yang berasal dari kegiatan inovasi selama tahun 2014/15.

Nilai efensiasi tersebut, merupakan hasil kegiatan inovasi dari 1003 gugus inovasi karyawan PT Petrokimia Gresik. Jumlah gugus inovasi ini meningkat 22 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya 820 gugus inovasi.

“Kami bertekad, agar budaya inovasi ini dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan. Sehingga setiap tahun, diperoleh proses bisnis dan kerja inovatif yang berujung pada penghematan sumber daya perusahaan,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES