Peristiwa

Kepala BPBD: Jangan Berlebihan Beritakan Aktivitas Gunung Bromo

Rabu, 13 April 2016 - 17:00 | 41.23k
Ilustrasi. (Foto: cnnindonesia.com)
Ilustrasi. (Foto: cnnindonesia.com)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Hujan abu vulkanis Gunung Bromo yang sangat tipis mengguyur Desa Ngadisari, Probolinggo pada Rabu (13/4/2016). Meski terjadi hujan abu tipis, aktivitas masyarakat setempat tidak terganggu, masyarakat sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.

"Masyarakat lereng Gunung Bromo sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanis gunung yang memiliki keindahan yang eksotis itu, bahkan sejauh ini tidak ada laporan hujan abu vulkanis mengganggu aktivitas warga di sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo Dwijoko Nurjayadi di Probolinggo.

Lebih lanjut Dwijoko mengimbau media tidak berlebihan dalam memberitakan aktivitas Gunung Bromo. Saat ini gunung yang berada di perbatasan Probolinggo, Pasuruan, dan Malang tersebut dalam kondisi level 2 atau waspada.

Dwijoko mengatakan ancaman hujan abu vulkanis dan lontaran material gunung tidak terlalu berdampak pada aktivitas warga. Jarak permukiman warga dengan Gunung Bromo juga masih aman. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah anaman sayuran yang terkena hujan abu vulkanis dan sektor perekonomian di lereng Gunung Bromo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES