TIMESINDONESIA, SUMENEP – Banjir kiriman mengakibatkan kegiatan belajat di SDN 3 Desa Gunung Maddah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terganggu. Bahkan, ratusan siswa di sekolah tersebut diliburkan akibat air bah masuk ke ruang kelas.
Informasi yang diterima SAMPANGTIMES, Senin (11/4/2016), sungai Kemuning tidak lagi mampu menampung air bah kiriman dari Kecamatan Omben dan Karang Penang. Akibatnya, banjir terjadi dan air masuk ke ruang kelas siswa.
Guru SDN 3 Gunung Maddeh, Istiqomah mengatakan, genang air yang tinggi membuat sekolah memutuskan meliburkan siswa.
”Informasinya, ketinggian air mencapai 40 cm di sekolah. Sedangkan di sekolah, dari 122 siswa, yang hadir hanya belasan siswa saja yang datang. Para siswa mungkin khawatir karena jalan menuju sekolah ikut terendam,” katanya.
Sementara itu Kabid Kurikulum dan Pengembangan Mutu Pendidikan Dispendi Sampang, Arif Budiansor mengatakan, sekolah mempunyai kebijakan tersendiri. Jika terjadi bencana alam yang dinilai sangat membahayakan siswa didiknya, maka sekolah berwenang.
”Kalau sekiranya membahayakan, pihak sekoah diperbolehkan meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar. Sebab, itu sudah kewenangan dari pihak sekolah,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |