Peristiwa

Dalam Tiga Bulan, Malaysia Pulangkan 1542 TKI

Sabtu, 09 April 2016 - 09:24 | 55.24k
Ilustrasi Pemulangan TKI Bermasalah ke Tanah Air.(Foto: beritaempat)
Ilustrasi Pemulangan TKI Bermasalah ke Tanah Air.(Foto: beritaempat)

TIMESINDONESIA, NUNUKAN – Pemerintah Malaysia selama awal 2016 telah mendeportasi 1.542 TKNI yang bekerja di Negeri Sabah. Riuan TKI ini dideportasi melalui Nunukan, Kalimantan Utara.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Kabupaten Nunukan Sigit Triwibawanto di Nunukan, mengatakan dibandingkan waktu yang sama pada tahun 2015, jumlah WNI yang dipulangkan pada 2016 hampir sama yakni 1.489 orang.

Sigit mengatakan jumlah WNI/TKI bermasalah yang telah dipulangkan dalam jangka waktu Januari-awal April 2016 telah mencapai 1.542 orang yang terdiri 1.206 laki-laki, 281 perempuan dan 55 anak-anak.

"BP3TKI memperkirakan, apabila pemulangan WNI/TKI bermasalah terus dilakukan sebagaimana yang berlangsung selama 2015 maka tidak tertutup kemungkinan jumlahnya akan melebihi tahun lalu," kata Sigit, Sabtu (9/4/2016).

Februari 2016 berjumlah 529 orang terdiri 371 laki-laki, 133 perempuan dan 10 anak-anak dimana berangkat bekerja di Negeri Sabah secara ilegal berjumlah 326 orang yang terdiri 236 laki-laki dan 90 perempuan, menggunakan paspor TKI (79) dan paspor umum (120) dan pas lintas batas (PLB) sebanyak empat orang.

Pada Maret 2016, jumlah WNI bermasalah yang dipulangkan sebanyak 394 orang terdiri 313 laki-laki, 71 perempuan dan sembilan anak-anak dengan menggunakan paspor TKI bekerja di Malaysia sebanyak 78 orang, paspor umum (75), PLB (2) dan ilegal berjumlah 239 orang.

Sedangkan awal April 2016 ini, jumlahnya telah mencapai 335 orang yang terdiri 298 laki-laki, 36 perempuan dan seorang anak-anak yang berasal dari Pusat Tahanan Sementara (PTS) Sandakan dan Air Panas Tawau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES