TIMESINDONESIA, PEKANBARU – Kota Dumai, Riau terdeteksi diselimuti asap tipis akibat kebakaran lahan dan hutan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mencatat, kabut tipis tersebut membuat jarak pandang di Dumai berkisar enam kilometer.
"Itu merupakan kabut asap akibat kebakaran lahan. Melihat pergerakan angin, asap itu merupakan asap kiriman dari Meranti dan Bengkalis," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin di Pekanbaru, Jumat (1/4/2016).
Menurut Sugarin, ia memastikan asap tersebut berasal dari kebakaran lahan dan hutan karena dari pantauan satelit Terra dan Aqua pada Jumat hari ini pukul 05.00 WIB tidak terdeteksi adanya titik panas di Dumai.
Lebih lanjut Sugarin menjelaskan sejumlah wilayah pesisir Riau saat ini cukup rawan terjadi kebakaran lahan karena intensitas hujan sangat sedikit. Ia memberikan peringatan kepada warga yang berada di wilayah pesisir Riau, kebakaran di wilayah mereka berpotensi meluas.
"Kita warning yang di sana, kondisi cukup panas, temperatur tinggi sehingga kebakaran berpotensi meluas dengan mudah," ujarnya.
Sugarin juga mengatakan kondisi geografis di wilayah tersebut yang berada berbatasan dengan laut juga akan mempersulit untuk melakukan pemadaman karena kondisi angin yang cukup kuat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Siska Febrina |
| Sumber | : Antara News |
