Peristiwa

Perbaiki Mental PNS, Pemkot Batu Programkan Bela Negara

Jumat, 11 Maret 2016 - 23:05 | 49.13k
IDE SEGAR: Kepala BKD Kota Batu Achmad Suparto ketika memberikan penjelasan tentang program bela negara, Jumat (11/3/2016). foto by Nurliana Ulfa/batutimes.com
IDE SEGAR: Kepala BKD Kota Batu Achmad Suparto ketika memberikan penjelasan tentang program bela negara, Jumat (11/3/2016). foto by Nurliana Ulfa/batutimes.com

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkot Batu punya terobosan untuk menguatkan rasa cinta pegawai negeri sipil (PNS) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terobosan itu berupa program pelatihan bela negara.

Selain sebagai penguat persatuan dan kesatuan bangsa, pelatihan bela negara ini juga sebagai tindak lanjut program Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang dicetuskan tahun 2015 lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu Achmad Suparto mengatakan, pendaftaran pelatihan ini sudah dibuka pada bulan Maret ini. Rencananya pelaksanaannya digelar April mendatang.

Untuk angkatan pertama, jumlah peserta 500 orang pegawai. Spesifikasinya adalah pegawai yang hendak naik pangkat. Pelatihan itu nantinya diberlakukan sebagai syarat kenaikan pangkat.

”Tahap awal 500 orang. Tetapi nantinya kita arahkan agar semua pegawai bisa mengikuti pelatihan bela negara ini,” ungkap pria yang akrab disapa Parto ini.

Anggaran yang digunakan untuk pelatihan bela negara ini berasal dari APBD Kota Batu senilai Rp 4 miliar. Anggaran ini dipergunakan untuk program pembangunan mental di BKD Kota Batu.

Adapun pelatihan bela negara ini dilaksanakan di Resimen Induk Komando Daerah Militer alias Rindam V Brawijaya Rampal Kota Malang. ”Pelatihnya nanti juga dari Rindam V Brawijaya,” tambah Parto.

Output yang ingin dicapai dari adanya pelatihan bela negara bagi para PNS ini antara lain adalah untuk membentuk mental PNS yang cinta tanah air dan berperilaku sesuai dengan falsafah Pancasila. Selain itu, berjiwa gotong royong dan setia dalam menjalankan amanah sebagai pejabat publik.

Hal-hal yang ditekankan dalam pelatihan bela negara ini terangkum dalam kurikulum berupa lima nilai dasar. Yaitu cinta tanah air, rela berkorban, sadar berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, serta memiliki kemampuan awal dalam bela negara baik fisik maupun nonfisik.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan bela negara ini, aneka macam konflik yang kerapkali mewarnai negeri belakangan ini dapat diredam dengan rasa persatuan dan kesatuan bela negara tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES