TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi menyatakan, kebutuhan anggaran untuk melaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 sebesar Rp 46 Miliar.
Dibandingkan pilbup sebelumnya di tahun 2012, jumlah ini jauh lebih tinggi. Kala itu, proses pilbup ‘hanya’ menghabiskan anggaran Rp 17 Miliar. Sementara alokasi yang disiapkan Rp 20 Miliar.
“Itu draft kebutuhan anggaran yang kami buat,” katanya saat audiensi dengan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di Ruang Argopuro, Sekretariat Daerah (Setda) di Kraksan, Kabupaten Probolinggo.
Terkait anggaran ini, Bupati menegaskan bahwa kebutuhan anggaran memang lebih baik disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Meski ada dana sharing dari provinsi, KPU diminta tidak boleh menggantungkan diri sehingga tidak ada persiapan khusus.
“Untuk persiapan pemilihan ini, Pemerintah Daerah sudah menyiapkan alokasi dana cadangan mulai tahun ini sebesar Rp 25 miliar dan tahun 2017 sebesar Rp 15 miliar,” katanya.
Mengacu pada kebutuhan KPU, dana ini masih kurang. Belum lagi pengamanan dan fasilitas pendukung lainnya. “Oleh karena itu, tim anggaran dan KPU harus menyusun langkah-langkah strategis,” ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
