Peristiwa

Diare Mewabah di Lamongan, Satu Meninggal

Kamis, 25 Februari 2016 - 18:21 | 44.34k
Pasien anak-anak penderita diare tengah mendapat perawatan di ruang anak RSUD Soegiri Lamongan (foto : Ardiyanto/lamonganTIMES)
Pasien anak-anak penderita diare tengah mendapat perawatan di ruang anak RSUD Soegiri Lamongan (foto : Ardiyanto/lamonganTIMES)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Masyarakat Kabupaten Lamongan diingatkan untuk tidak mengabaikan penyakit diare. Saat musim penghujan seperti sekarang ini, penyakit mematikan itu kembali mewabah di Kota Soto.

Catatan Dinas Kesehatan menyebutkan pada bulan Februari ini, bahkan sudah ada satu pasien dewasa yang meninggal dunia.

“Pasien yang meninggal bernama Resi (75) asal Tumenggungan,” kata dr Aini Mashida Kepala Bidang Pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamongan, Kamis (25/2/2016).

Namun, menurutnya, satu pasien yang meninggal dunia, bukan murni hanya sebatas terserang penyakit diare saja. Pasien diketahui terserang komplikasi penyakit lain.

Pantuan di RSUD dr. Soegiri Lamongan, pada Kamis (25/2/2016), ruang anak dipenuhi pasien yang umumnya terserang diare. Selain anak-anak berusia kurang dari 14 tahun, diketahui juga ada sejumlah pasien dewasa yang menderita diare.

“Jumlah pasien yang dirawat, ada 9 pasien, 6 pasien anak-anak dan 3 orang pasien dewasa,” ungkap dr. Aini.

Berdasarkan data dari pihak rumah sakit, hingga Kamis ini, jumlah pasien sepanjang Februari tahun ini jauh meningkat dibanding tahun 2015 silam di bulan yang sama. “Kalau bulan Februari tahun ini ada 30 pasien diare, sementara Februari tahun lalu cuma 23 pasien,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES